Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Hormati Mendiang Ratu Elizabeth II, Karyawan Kereta Api dan Pos di Inggris Batal Mogok Kerja

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun pada Kamis (8/9/2022).

TRIBUNTRAVEL.COM - Ratu Elizabeth II wafat pada Kamis (8/9/2022) pada usianya yang ke-96 tahun.

Wafatnya Ratu Elizabeth II pun membuat karyawan kereta api dan pos di Inggris batal mogok kerja.

Dunia berduka atas kepergian Ratu Elizabeth II, pihak Kerajaan Inggris mengonfirmasi meninggalnya ibu dari Pangeran Charles tersebut Kamis (8/9/2022) sore waktu setempat. (Instagram/theroyalfamily)

Batalnya mogok kerja karyawan kereta api dan pos di Inggris ini untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Ratu Elizabeth II yang meninggal di Istana Balmoral, Skotlandia.

Dilansir TribunTravel dari laman Metro.co.uk, Sabtu (10/9/2022), di tengah berita duka itu, aksi mogok kerja kereta api dan pos yang direncanakan akan berlangsung pada 15 dan 17 September telah dibatalkan.

"RMT bergabung dengan seluruh bangsa dalam memberikan penghormatan kepada Ratu Elizabeth. Rencana aksi mogok kereta pada 15 dan 17 September ditunda," kata Sekretaris Jenderal Anggota serikat Rail, Maritime and Transport (RMT) Mick Lynch.

Konfirmasi bahwa pemogokan pekerja Royal Mail yang direncanakan untuk hari Jumat (9/9/2022) telah dibatalkan, juga diumumkan oleh Serikat Pekerja Komunikasi tak lama setelah wafatnya Ratu Elizabeth II.

Ratu Elizabeth II telah meninggal setelah 70 tahun bertakhta, dengan kematiannya diumumkan oleh Istana Buckingham pada 8 September 2022.

Dia meninggal pada usia 96 tahun dikelilingi oleh keluarganya di rumahnya di Balmoral, termasuk putranya dan pewaris takhta Pangeran Charles, Duke of Wales, dan cucu-cucunya, Duke of Cambridge, Pangeran William dan Duke of Sussex, Pangeran Harry.

Baca juga: Mengenang Momen Ratu Elizabeth II ke Indonesia, Kunjungi Bali Naik Kapal Pesiar

Perdana Menteri (PM) Liz Truss telah berpidato tak lama setelah berita kematian Ratu Elizabeth diumumkan.

Perdana Menteri Liz Truss itu mengatakan Ratu Elizabeth II telah menjadi 'inspirasi pribadi' dengan rasa kewajibannya sebagai 'contoh bagi kita semua'.

Tak hanya aksi batal mogok kerja akibat wafatnya Ratu Elizabeth II, wafatnya sang ratu pun membuat Inggris berduka, saat Operation London Bridge dilaksanakan.

Ratu Elizabeth II wafat pada Kamis (8/9/2022) pada usianya yang ke-96 tahun, wafatnya Ratu Elizabeth II pun membuat karyawan kereta api dan pos di Inggris batal mogok kerja. (Instagram/@theroyalfamily)

Adapun Operation London Bridge adalah skema yang disusun oleh banyak pihak.

Mulai pihak istana, pemerintah, media, otoritas lokal, hingga ratu yang akan dilaksanakan saat penguasa Inggris wafat.

Beberapa skema yang kini telah berjalan selepas wafatnya Ratu Elizabeth II yakni putra mahkota Pangeran Charles yang naik takhta menjadi raja.

Selain itu, lagu kebangsaan Inggris Raya yang semula “God Save The Queen” akan diubah menjadi “God Save The King”.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Tutup Usia, Pemakaman Akan Dilangsungkan di Westminster Abbey London

Operation London Bridge setelah Ratu Elizabeth II Wafat

Dikutip dari Kompas.com, Sabtu, Operation London Bridge dilaksanakan, mencakup beberapa jam, hari, hingga seminggu setelah Ratu Elizabeth II wafat.

Sekretaris pribadi Ratu Elizabeth II, yakni Edward Young kemudian mendapat tugas untuk memberi tahu kabar wafatnya ratu kepada perdana menteri.

Kastil Balmoral, tempat Ratu Elizabeth II menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (8/9/2022) (Flickr/Nick Bramhall)

Kementerian Luar Negeri setempat bertugas menyampaikan kabar tersebut kepada para pemimpin negara persemakmuran Inggris.

BBC sebagai lembaga penyiaran umum di Inggris Raya kemudian memutar lagu kebangsaan diikuti foto sang ratu dengan lambang kerajaan di layar hitam bertuliskan “Ratu Elizabeth II”.

Baca juga: 2 Pelangi Sempat Hiasi Langit Istana Buckingham sebelum Ratu Elizabeth II Meninggal

Bendera Istana Buckingham pun dikibarkan setengah tiang.

Penyiar berita televisi juga mengenakan pakaian berkabung serba hitam saat menyiarkan seputar kehidupan Ratu Elizabeth II.

Seluruh negeri pun memasuki masa berkabung selama 10 hari setelah pemakaman ratu yang menjadi hari libur.

Baca juga: Momen Indah Arsenal Ngeteh Bareng Ratu Elizabeth II, Sempat Diajak Tur Keliling Istana Buckingham

Baca juga: Warga Padati Istana Buckingham & Tangisi Wafatnya Ratu Elizabeth II, God Save the Queen Berkumandang

(TribunTravel.com/Septi)

Informasi selengkapnya terkait artikel Ratu Elizabeth II bisa klik di sini