TRIBUNTRAVEL.COM - Jack Sweeney telah menjadi sorotan dunia sejak aktif melacak jet pribadi Elon Musk.
Ia diketahui melacak jet pribadi Elon Musk dengan memanfaatkan informasi publik yang diambil dari internet.
Ia tampaknya sangat tertarik dengan pergerakan Elon Musk.
Kendati demikian, Jack Sweeney mengatakan bahwa dirinya akan berhenti melacak jet pribadi Elon Musk namun dengan satu syarat.
Baca juga: Elon Musk Bantah Rumor Bikin Bandara Pribadi, Sebut Hal Itu Sangat Konyol
Awalnya, Jack Sweeney meminta imbalan sebesar Rp 754 juta untuk menghentikan pelacakannya.
Namun kini, ia memiliki syarat lain yang lebih 'sederhana', seperti dikutip dari laman India Times.
Jack Sweeney mengungkap akan berhenti jika Elon Musk setuju untuk terbang bersamanya dengan jet pribadinya.
"Jika dia membiarkan saya terbang bersamanya di jetnya, merekamnya dan membicarakannya, dan mungkin bahkan tidak membayar saya Rp 754 juta (yang diminta sebelumnya), saya akan menghapusnya. Itu masih untuk didiskusikan," kata Sweeney.
Penawaran ini terjadi setelah Elon Musk dikritik karena melakukan penerbangan 9 menit, dengan jarak 56 kilometer dari San Jose ke San Francisco.
Jack Sweeney merupakan mahasiswa jurusan IT di University of Central Florida, Amerika Serikat.
Baca juga: Heboh Elon Musk Dikabarkan Beli Manchester United, Begini Faktanya
Sejak meluncurkan akun @ElonJet pada tahun 2020, ia telah mengumpulkan hampir 500.000 pengikut di Twitter.
Pada bulan Februari 2022 lalu, Jack Sweeney menolak tawaran Elon Musk sebesar Rp 75 juta untuk berhenti melacak pesawatnya.
Sebaliknya, ia meminta tebusan sebesar Rp 754 juta atau kesempatan magang di perusahaan Elon Musk.
Elon Musk pertama kali menghubungi Sweeney pada November 2021 dan memintanya untuk berhenti melacak pergerakan penerbangan karena masalah privasi.
Heboh Elon Musk Naik Jet Pribadi Hanya 5 Menit, Jarak yang Ditempuh Cuma 9 Kilometer