Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan Artis

Liburan ke Jepang, Syahrini dan Reino Barack Kunjungi Masjid Lokasi Akad Nikahnya Dulu

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Syahrini dan Reino Barack liburan di Jepang dan kunjungi Masjid Camii Tokyo.

TRIBUNTRAVEL.COM - Pasangan penyanyi Syahrini dan Reino Barack saat ini diketahui sedang liburan ke Jepang.

Selama liburan di Jepang, Syahrini dan Reino Barack selalu membagikan momen-momen liburannya.

Syahrini dan Reino Barack liburan di Jepang (Instagram/princessyahrini)

Salah satu momen yang mencuri perhatian yaitu saat dirinya mengunjungi masjid tempat melangsungkan akad nikahnya, Masjid Camii Tokyo.

Dalam kesempatan itu, Syahrini membagikan fotonya bersama Reino Barack.

Baca juga: Syahrini & Reino Barack Mesra di Jepang, Kompak Pakai OOTD Serba Putih saat Naik Yacht Mewah

Tampak Syahrini dan Reino Barack kompak mengenakan pakaian serba putih.

Menurut Syahrini, masjid itu sangatlah bersejarah dalam hidupnya.

LIHAT JUGA:

Melalui unggahan dalam akun Instagram @princessyahrini, Syahrini mengunjungi Masjid Camii Tokyo setelah melakukan salat Ashar.

"Ba'da Sholat Ashar Di Masjid Camii Tokyo," tulis Syahrini dilansir dari Instagram, Minggu (28/8/2022).

Kemudian, dirinya bersama sang suami mengabadikan beberapa momen di tempat tersebut.

Baca juga: Syahrini di Singapura Pakai Tas Hampir Rp 1 Miliar, Penampilannya Dipuji Warganet

"Sejenak Berphoto Di Masjid Tempat Kita Berdua Melangsungkan Akad Nikah 3.Tahun Yg Lalu,
MashaAllah … Tabarakallah," sambungnya.

Masjid Camii Tokyo atau Tokyo Camii & Turkish Culture Center terletak di Shibuya, Tokyo, Jepang.

Masjid Tokyo Camii (Instagram/tokyocamii)

Berdasarkan situs resmi Tokyo Camii & Turkish Culture Center, disebutkan bawah Masjid Camii Tokyo dibangun pada 1938 oleh komunitas imigran dari Kazan atau saat ini Rusia.

Mereka datang ke Jepang sebagai pengungsi setelah terjadi Revolusi Rusia pada 1917, dilaporkan Kompas.com.

Komunitas Kazan meminta izin pada pemerintah Jepang untuk membangun sekolah bagi anak-anak dan masjid untuk beribadah.

Halaman
123