Titanic tenggelam di lepas pantai Newfoundland pada dini hari tanggal 15 April 1912, setelah menabrak gunung es dalam pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris, ke New York City.
Kapal penumpang mewah, yang sebelumnya diklaim tidak dapat tenggelam, dikenal sebagai yang terbesar dan salah satu yang paling mewah dari jenisnya pada saat itu.
Baca juga: Begini Nasib Mayat Korban Tenggelamnya Kapal Titanic, Banyak yang Dikubur di Laut
Namun yang menarik perhatian publik adalah tragedi kemanusiaan malam itu.
Titanic berlayar membawa sekira 2.200 orang, termasuk jutawan, imigran, 13 pasangan berbulan madu dan delapan orang pemain band.
Pada akhirnya, 712 orang berhasil diselamatkan sementara sisanya tenggelam atau membeku di dalam air.
"Itu adalah kapal terbesar dalam sejarah, diisi dengan selebritas saat itu," kata James Cameron. sutradara film laris Titanic.
"Ini akan seperti jika Anda membayangkan jet jumbo yang diisi dengan setengah bintang di Hollywood dan menabrakkannya ke Monumen Washington," imbuhnya.
Kala itu, Titanic menjadi film pertama yang meraup lebih dari Rp 14,8 triliun di seluruh dunia.
Film turut memecahkan rekor lantaran dinominasikan untuk 14 kategori dalam ajang penghargaan bergengsi Academy Award atau Oscar.
Kepopuleran Titanic mendorong aktor Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet menjadi tokoh film papan atas, di tengah peringatan 110 tahun kecelakaan itu pada bulan April.
Baca juga: Fakta Charles Lightoller, Pria yang Selamat dari Titanic dan Selamatkan Ratusan Nyawa di Dunkirk
Baca juga: 7 Kisah Tragis Penumpang Kapal Titanic, Ramon Artagaveytia Dijuluki Orang Paling Sial
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel Titanic di sini.