TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa musik dangdut Indonesia bisa mendunia seperti Kpop.
Musik dangdut Indonesia disebut Sandiaga Uno berpotensi dan harus dioptimalkan agar mampu menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi dan pencipta lapangan kerja.
“Kualitas karya anak bangsa seperti lagu dangdut, tidak kalah dengan karya musik lain seperti Kpop,” kata Menparekraf Sandiaga dalam Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 di Lippo Plaza, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (2/9/2022).
Sandiaga Uno menyampaikan melalui digitalisasi diharapkan musik dangdut bisa semakin dikenal oleh banyak orang hingga go internasional.
Baca juga: Tiket Pesawat Turun 15 Persen, Sandiaga Uno: Angin Segar Pariwisata Indonesia
Seperti lagu dangdut 'Ojo Dibandingke' yang dibawakan Farel Prayoga saat memeriahkan penyelenggaraan upacara HUT ke-77 RI di Istana Negara.
"Farel Proyoga yang hadir bersama kita di Pameran AKI Sidoarjo ini menjadi viral lewat sosial media dan menarik minat banyak masyarakat untuk mendengarkan musik dangdut," kata Sandiaga Uno.
Nama Farel Prayoga pertama kali dikenal dan viral setelah memberikan penampilan pada upacara perayaan hari kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Rabu (17/8/2022).
Penyanyi cilik asal Banyuwangi, Farel Prayoga ini berhasil menyedot perhatian masyarakat Indonesia.
Farel yang fasih membawakan lagu dangdut Indonesia telah membuat sejumlah pejabat negara bahkan Presiden Jokowi berjoget bersama.
Baca juga: Sandiaga Uno Lihat Pembuktian Keris Bisa Berdiri: Trik Pesulap Merah Nih!
Harapan Sandiaga Uno untuk Musik Dangdut Indonesia
Sandiaga Uno juga berpesan agar masyarakat memberi lebih banyak kesempatan kepada karya-karya kreatif musik lokal untuk didengar dan dinikmati setiap hari.
Lebih lanjut, Sandiaga Uno menyampaikan bahwa melalui program AKI yang menyasar 16 kabupaten/kota di Indonesia ini diharapkan bisa mengangkat produk ekonomi kreatif termasuk musik.
Sehingga target terciptanya 4,4 juta lapangan kerja pada tahun 2024 bisa tercapai.
"Program ini diharapkan hadir untuk mendorong UMKM kreatif Indonesia naik kelas dan percepatan pertumbuhan ekonomi. AKI ini InsyaAllah bisa mengangkat kesejahteraan para pelaku ekraf Sidoarjo," kata Sandiaga Uno.
Sebagai informasi, ada 27 peserta AKI yang mengikuti pameran di Lippo Plaza Sidoarjo, terdiri dari 20 finalis subsektor kuliner, kriya, fesyen, dan aplikasi.