Artinya pada penerbangan China Airlines akan turut menambah catatan statistik internasional pada bulan September 2022 ini.
"Kami berharap dengan adanya penerbangan tersebut dapat kembali menggeliatkan sektor pariwisata di Pulau Bali yang berpengaruh pada peningkatan perekonomian dominan masyarakat Bali," kata Handy.
"Di samping itu akan digelarnya KTT G20, sehingga memberikan kemudahan akses konektivitas terhadap beragam rute pilihan khususnya internasional," tutupnya.
Baca juga: 5 Soto Enak di Denpasar Bali buat Makan Siang, Porsi Soto Ayam Cak Man Besar dan Mengenyangkan
Penerbangan internasional rute lain
Dilaporkan Tribun Bali sebelumnya, Garuda Indonesia berhasil melakukan pendaratan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pukul 14.20 WITA, Jumat (1/7/2022).
Selain itu disusul maskapai Phillippine Airlines yang melayani rute Manila-Denpasar PP.
Maskapai ini berhasil mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pukul 00.40 WITA, Sabtu (2/7/2022).
Lalu penerbangan dilanjutkan ke Manila pukul 01.00 WITA dengan maskapai yang sama yakni Phillippine Airlines.
Dalam pendaratan perdananya, Pesawat Boeing 738 Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA843 mengangkut 142 Penumpang dari Singapura menuju Denpasar.
Baca juga: 5 Hotel Murah di Denpasar Bali, Tawarkan Penginapan Nyaman Mulai Rp 49 Ribuan
Baca juga: 5 Warung Bakso di Denpasar Bali yang Terkenal Enak dan Cocok Buat Makan Siang
Sementara itu, Pesawat Airbus A321 Philippine Airlines dengan kode penerbangan PAL 537 terbang dari Manila menuju Denpasar dengan mengangkut 192 penumpang, dan kembali ke Manila dengan kode penerbangan PAL538 dengan mengangkut 140 penumpang.
Khusus Philippine Airlines, pendaratan perdana ini menandakan operasionalnya kembali setelah sebelumnya terhenti karena situasi pandemi.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Terbang Perdana Mengangkut 163 Penumpang, China Airlines Kembali Buka Rute Taipei-Denpasar PP.