Berkat sejumlah uang yang mereka tarik di BCA Syariah tersebut, Fendra dan ketiga wisatawan itu melakukan perjalanan wisata di pantai barat-selatan Aceh.
Dengan harapan mereka dapat melakukan penarikan uang tunai kembali di BSI, atau Bank Aceh di Aceh Barat atau Aceh Selatan.
“Saya mikirnya BSI di Meulaboh atau Aceh Selatan bisa (tarik tunai). Ya sudah kami jalan, ternyata tidak bisa (tarik tunai),” ujar Fendra.
Ia mengatakan, kartu ATM ketiga turis asing tersebut sama sekali tidak bisa digunakan pada dua bank tersebut.
“Akhirnya terpaksa untuk kebutuhan pakai uang saya,” tambahnya.
Baca juga: Konser Musik di Aceh Jadi Viral, Area Penonton Pria dan Wanita Dipisah
Tanggapan Disbudpar Aceh
Menanggapi adanya turis asing yang kesulitan transaksi keuangan saat wisata di Aceh, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal angkat bicara.
Almuniza Kamal mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya menyiapkan seluruh fasilitas pendukung yang dibutuhkan para wisatawan.
Disbudpar juga mendukung langkah perbankan di Aceh untuk memproses izin Acquirer mesin ATM dari VISA, agar turis asing bisa melakukan penarikan uang secara tunai.
“Terkait persoalan itu, kita dukung penuh langkah perbankan di Aceh yang tengah memproses izin tersebut, agar dapat melayani penarikan uang tunai dari kartu ATM milik bank-bank luar negeri,” ujar Almuniza Kamal.
Sebagai informasi, Disbudpar tengah memperkuat posisi Aceh sebagai daerah yang memiliki destinasi wisata unggulan di Indonesia melalui promosi pariwisata hingga pengembangan wisata berkelanjutan pasca pandemi Covid-19.
Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Aceh.
Namun, lanjut Almuniza Kamal, dukungan dari semua stakeholder sangat diperlukan untuk meningkatkan industri pariwisata di Aceh.
Baca juga: Kanji Rumbi, Sajian Bubur Khas Aceh yang Nikmat Disantap untuk Buka Puasa
Almuniza Kamal berharap, proses izin Acquirer mesin ATM dari VISA yang sedang dilakukan pihak perbankan segera terealisasi, sehingga kasus serupa tidak terulang kembali.
“Semoga hal-hal seperti ini tidak terulang lagi, mengingat kita tengah menggencarkan promosi pariwisata pasca pandemi Covid-19 dan terus berupaya menyiapkan seluruh fasilitas pendukung yang dibutuhkan para wisatawan, baik itu melalui pengembangan-pengembangan destinasi wisata hingga hal lainnya,” jelas Almuniza Kamal.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Video Viral Turis Asing Kesulitan Berwisata karena Kendala Fasilitas ATM, Ini Respon Disbudpar Aceh.
Simak juga artikel lainnya seputar Aceh di sini.