TRIBUNTRAVEL.COM - Pintu darurat dalam pesawat dirancang sedemikian rupa untuk hal-hal darurat.
Pintu darurat digunakan sebagai akses bagi penumpang untuk keluar dari pesawat dalam keadaan darurat.
Biasanya pintu darurat akan dibuka ketika pesawat telah mendarat.
Namun apa jadinya jika pintu darurat dibuka saat pesawat sedang mengudara?
Baca juga: Kembali Terjadi, Penumpang Pesawat Terluka Akibat Penerbangan Alami Turbulensi
Melansir Kompas.com, Senin (29/8/2022), membuka pintu darurat di dalam pesawat adalah tindakan yang berbahaya dan bisa berakibat fatal.
Karena perbedaan tekanan udara, benda apapun yang tak diamankan bisa segera tertarik keluar ketika pintu darurat pesawat dibuka.
LIHAT JUGA:
Jika pintu darurat terbuka saat terbang dan ada orang yang tidak tertarik keluar, mereka bisa menghadapi risiko kematian.
Pesawat juga bisa saja hancur di udara akibat tekanan kuat.
Selain itu, penumpang dalam pesawat juga dapat mengalami kekurangan oksigen, terutama penumpang yang tak memakai masker oksigen.
Baca juga: Pilot Pingsan di Ketinggian 30.000 Kaki, Sesaat usai Pesawat Alami Turbulensi
Kendati demikian, kemungkinan pintu darurat dibuka saat pesawat mengudara sangatlah kecil.
Hal ini karena hampir tak mungkin pintu pesawat bisa terbuka saat penerbangan berlangsung.
Jika ingin membuka pintu pesawat saat penerbangan, seseorang membutuhkan dongkrak hidraulis karena tekanan di kabin akan sangat besar.
Lain halnya ketika pintu darurat dibuka sebelum lepas landas.
Maka seseorang dapat dengan mudah membuka pintu darurat tanpa dongkrak hidraulis, karena tidak ada tekanan dalam pesawat.
Baca tanpa iklan