Terdapat 5 suku yang mendiami desa, antara lain Tolaki, Jawa, Sunda, Bali dan Bugis.
Sandiaga Uno berharap Desa Wisata Air Terjun Moramo bisa menjadi desa wisata unggulan, bahkan menjadi destinasi air terjun terbaik di Indonesia.
“Mudah-mudahan Air Terjun Moramo Sumbersari ini bisa menjadi yang terbaik di Indonesia. Tadi dengan jarak tempuh 1,4 kilometer saya jalan dari atas ke bawah, dan ini pemandangannya menakjubkan sekali, ini salah satu mungkin yang luar biasa,” tutur Sandiaga Uno.
Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, berharap kehadiran Menparekraf ke Desa Wisata Air Terjun Moramo bisa turut menarik wisatawan.
“Saya hanya mengucapkan syukur Alhamdulillah, kami tidak menyangka desa kami masuk 50 besar desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Mas Menparekraf,” ucap Sarunuddin.
Baca juga: Harga Mi Instan Naik, Sandiaga Uno: Anak Kost Siap-siap! Jangan Kita Pasrah
Desa Wisata Undisan Bali Masuk 50 Besar ADWI, Sandiaga Uno: Bisa Jadi Inspirasi Daerah Lain
Sandiaga Uno menoyoroti keberhasilan Desa Wisata Undisan lantaran bisa menembus daftar 50 besar desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Pihaknya berharap, pengelolaan daya tarik yang dihadirkan para pelaku pariwisata di Desa Wisata Undisan dapat menjadi inspirasi.
Terutama bagi daerah lain dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas dan berkelanjutan.
Sandiaga Uno menuturkan bahwa pengelolaan Desa Wisata Undisan adalah salah satu yang terbaik.
Sebab, Desa Wisata Undisan mengedepankan pariwisata berbasis masyarakat yang menjunjung tinggi komunitas adat.
Hal itu disampaikan Sandiaga Uno saat melakukan visitasi ke Desa Wisata Undisan di Bangli, Jumat (12/8/2022), seperti dikutip dari rilis Kemenparekraf.
Dalam kunjungannya, Sandiaga Uno memberikan pernyataan sebagai berikut:
"Saya mengucapkan selamat kepada Desa Wisata Undisan karena telah menjadi 50 desa wisata terbaik Indonesia dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022.
Ini adalah best of the best di mana pariwisata berbasis masyarakat, komunitas adat yang sangat dijunjung tinggi.