Garis horizon yang asli letaknya jauh di belakang garis horizon semu yang terlihat mata.
"efeknya ya gini, kapal yg kita lihat di horizon asli seperti melayang di atas permukaan laut.. padahal gak," jelas netizen itu.
Hal tersebut dibenarkan peneliti di Pusat Sains dan Antariksa Organisasi Riset Penerbangan Antariksa (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang.
Menurut Andi, fenomena tersebut merupakan fenomena optik biasa yang disebut sebagai superior mirage.
Baca juga: Prancis Akan Batasi Penggunaan Jet Pribadi, Orang Kaya Diharap Naik Kereta & Pesawat Komersial
Andi menjelaskan, superior mirage biasa terjadi karena perbedaan suhu antara pengamat yang lebih dingin, dan objek yang dilihat yang suhunya lebih panas.
"Sehingga menyebabkan benda seolah-olah seperti terapung, padahal benda tersebut (kapal) itu letaknya ada di permukaan laut," ujarnya seperti dikutip TribunTravel, Rabu (18/5/2022).
Andi mengungkapkan, superior mirage umumnya terjadi pada siang hari ketika cuaca panas terik.
Lebih lanjut, semakin besar perbedaan suhu antara pengamat dengan objek, maka jarak antara dasar lambung kapal dengan permukaan laut akan semakin besar.
(TribunTravel.com/SA)