Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

KFC China Tambahkan Ceker dan Sayap Ayam pada Menunya Akibat Kenaikan Harga Minyak Goreng

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sayap ayam dan ceker ayam KFC.

TRIBUNTRAVEL.COM - Restoran cepat saji KFC terkenal dengan menu ayam krispinya.

Namun siapa sangka kini KFC menambahkan ceker ayam pada menu terbarunya.

Ilustrasi menu KFC. (Unsplash/Markus Winkler)

Pelanggan KFC di China kini mulai menikmati menu ceker ayam, makanan yang banyak digemari di negara tersebut.

Melansir Tribunnews.com, Rabu (24/8/2022), KFC China mengumumkan bahwa restorannya telah menambahkan ceker ayam ke dalam menunya.

Baca juga: Seorang Wanita Lapor Polisi karena Ayam KFC yang Dipesannya Lebih Sedikit dari Biasanya

"Saya dapat melaporkan kembali bahwa untuk tahun ini, untuk 2022, kami akhirnya menjual ceker ayam," kata CEO Yum China (YUMC) Joey Wat, Senin (1/8/2022), dikutip dari CNN.

Alasan perubahan ini adalah karena adanya inflasi yang membuat harga melambung, terutama minyak goreng.

LIHAT JUGA:

Wat mengatakan, penambahan tersebut merupakan bagian dari upaya yang lebih luas bagi KFC untuk meningkatkan efisiensi dan menggunakan lebih banyak bahan-bahannya.

Selain ceker ayam, KFC China juga mulai menjual sayap ayam.

Lonjakan harga minyak dan makanan telah secara signifikan meningkatkan biaya untuk bisnis.

Baca juga: Viral Video Rombongan Siswa SD yang Pertama Kali Makan di KFC, Ada Kisah Haru di Baliknya

"Kami berusaha menyerap kenaikan harga komoditas ini, dengan pemanfaatan ayam sepenuhnya," kata Wat sambil tertawa.

"Itu berarti menggunakan setiap bagian ayam. kecuali bulunya, kurasa," imbuhnya.

Ilustrasi sayap ayam KFC. (unsplash/@tigerrulezzz)

Untuk diketahui, Yum China merupakan perusahaan restoran cepat saji yang memiliki jaringan KFC, Pizza Hut, dan Taco Bell di China.

Berbasis di Shangai, Yum China mengaku penguncian Covid-19 baru-baru ini memengaruhi ratusan juta orang, membuat banyak orang di rumah selama berminggu-minggu.

Dari April hingga Juni, Yum China mengatakan bahwa penjualan di lokasi yang dibuka setidaknya selama satu tahun turun 16 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Halaman
123