TRIBUNTRAVEL.COM - Taman Gandrung Terakota di Banyuwangi beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial.

Hebohnya nama Taman Gandrung Terakota sendiri tak lepas dari larisnya film horor berjudul 'KKN di Desa Penari'.

Berkat kesuksesan film tersebut nama Taman Gandrung Terakota ikut terseret lantaran memiliki 1.000 patung penari.

Hadirnya 1.000 patung penari inilah yang menjadikan Taman Gandrung Terkota menjadi perbincangan karena dianggap mistis.

Baca juga: Rowo Bayu Viral Dikaitkan dengan KKN di Desa Penari, Seperti Apa Tempatnya?

Padahal jika ditelisik lebih mendalam, Taman Gandrung Terakota merupakan situs budaya yang cukup ikonik di Banyuwangi.

1 000 patung penari di Taman Gandrung Terakota memang sengaja dibuat untuk melestarikan kesenian khas Banyuwangi, yakni Tari Gandrung.

TONTON JUGA:

Berbicara soal Taman Gandrung Terakota, taman 1.000 patung penari baru-baru ini mengumkan akan menggelar Sendratari Meras Gandrung.

Setelah sempat terhenti lantaran pandemi Covid-19, Sendratari Meras Gandrung bisa kembali disaksikan wisatwan secara langsung.

Dikutip dari Instagram @gandrung.terakota, (24/8/2022) Sendratari Meras Gandrung adalah sebuah seni drama tari asli Banyuwangi.

Biasanya Sendratari Meras Gandrung akan dipentaskan secara kolosal oleh para penari profesional.

Lebih dari itu, para penari juga akan menampilkan koreografi yang menawan.

Setiap gerakannya yang luwes akan berpadu sempurna dengan alunan musik yang rancak dan dinamis.

Sendratari sendiri menggambarkan tentang perjuangan keras seorang penari dalam mengatasi tantangan, cobaan, dan ujian berat.

Kisah ini yang membawa para penari tersebut akhirnya diperas untuk menjadi seorang penari gandrung.