Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Angka Vaksinasi Tinggi, Singapura Cabut Aturan Penggunaan Masker

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pengunjung yang mengenakan masker. Pemerintah Singapura baru saja mengumumkan aturan baru terkait penggunaan masker.

TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Singapura kembali mengeluarkan aturan baru.

Kebijakan baru di Singapura ini terkait dengan aturan penggunaan masker.

Baca juga: 5 Kafe Unik di Singapura, Bertabur Spot Instagenic dengan Pilihan Kuliner yang Estetik

Universal Studios Singapura, satu tempat wisata hits di Sentosa Singapura yang menarik untuk dijelajahi.  (Instagram/studiounisg)

Baca juga: 7 Restoran Ramah Anak di Singapura, Kulinernya Enak dan Bertabur Wahana Permainan Seru

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam pidato kenegaraan pada Minggu (21/8/2022) sore menyampaikan, masker hanya akan diwajibkan di kendaraan umum dan tempat-tempat umum kesehatan seperti rumah sakit dan klinik.

Sebagai informasi, sebelumnya warga Singapura memang sudah boleh tidak memakai masker di tempat terbuka.

Baca juga: 14 Kafe Terbaik di Singapura untuk Makan Siang, Tempatnya Instagenic dengan Kuliner yang Estetik

Baca juga: 7 Kafe Terbaik di Orchard Singapura yang Terkenal Enak dan Cocok Buat Makan Siang

Namun mereka harus tetap menggunakan masker ketika berada di tempat-tempat indoor atau tertutup.

Kebijakan terbaru pencabutan wajib masker ini mempertegas normalisasi Singapura hidup berdampingan dengan Covid-19 yang endemik.

Singapura menerapkan relaksasi besar-besaran new normal hidup berdampingan dengan Covid-19 sejak akhir Maret 2022.

Seluruh peraturan protokol kesehatan kecuali masker di dalam ruangan dicabut.

Hampir seluruh kehidupan sehari-hari di Singapura telah kembali ke masa sebelum Covid-19.

Lee menyebutkan situasi pandemi Covid-19 di Singapura sudah stabil, dan melewati gelombang ke-8 Covid-19 bulan lalu tanpa menerapkan lockdown.

Kesuksesan Singapura tidak terlepas dari tingginya angka vaksinasi yang mencapai 93 persen untuk dua dosis pertama dan 79 persen untuk booster.

Relaksasi masker juga akan mengakhiri kejenuhan dan kelelahan yang muncul dari memakai masker selama hampir 2,5 tahun pandemi.
 
Misalnya di sekolah yang sangat penting bagi guru dan murid untuk saling bertatap muka satu sama lain.

Lee juga memuji kerja sama warga Singapura selama pandemi yang menjadikan "Negeri Merlion" sebagai negara dengan angka kematian Covid-19 yang sangat rendah yaitu hanya 1.578 korban jiwa.

Baca juga: 7 Wisata Hits di Sentosa Singapura, Uji Adrenalin di AJ Hackett dan Berburu Foto di Madame Tussauds

Ilustrasi seorang pria mengenakan masker. Pemerintah Singapura baru saja mengeluarkan kebijakan baru terkait penggunaan masker. (Kobby Mendez /Unsplash)

Misalnya dalam pemakaian masker, Lee bersyukur warga Singapura tidak meributkan kewajiban bermasker seperti di negara-negara lain.

“Di Singapura, angka kasus Covid-19 naik dan turun secara perlahan dibanding di banyak negara-negara lain yang seperti roller coaster naik dan turun dengan sangat tajam sehingga menyebabkan rumah sakit kekurangan tempat tidur,” tutur Lee.

Halaman
12