Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Dua Pilot Tidur saat Penerbangan, Terbangun Gegara Alarm Tanda Bahaya Berbunyi, Kok Bisa?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pilot yang tidur ketika menerbangkan pesawat.

Salah satu kebaikan Capt Boy Awalia adalah saat menghadiahkan sebuah wing pesawat kepada seorang anak yang tidak dapat menaiki pesawat Citilink.

Baca juga: Pilot Tulis Surat untuk Peri Gigi setelah Bocah 6 Tahun Kehilangan Giginya di Pesawat

Ilustrasi implementasi pengaturan jarak aman antar penumpang (physical distancing) dalam operasional penerbangan Citilink, Senin (6/7/2020). (Instagram.com/@citilink)

Pasalnya, ada seorang penumpang memberikan hasil gambar sebuah pesawat dari maskapai Citilink buatan anaknya kepada mendiang Boy Awalia.

Gambar itu diantarkan ibu seorang penumpang melalui cabin crew.

Ini dikisahkan Boy Awalia, melalui akun Instagram @boyawalia pada 4 Februari 2021.

Boy Awalia awalnya berkisah ibu penumpuang ini sangat suka menaiki pesawat Citilink.

Sayangnya, sang anak tidak dapat ikut terbang dengan pesawat itu.

Terlihat dari kode bandara udara (PKB-BDO), mendiang Capt Boy Awalia tengah menerbangkan pesawat tujuan Pekanbaru-Bandung.

Maka sang anak meminta ibunya menunjukkan gambar pesawat Citilink-nya kepada kapten penerbangan yang ditumpangi sang ibu.

"Ada penumpang, seorang ibu, menitipkan gambar kepada cabin crew untuk diserahkan ke captain pesawatnya, yaitu saya sendiri," tulis Boy.

"Dia cerita, anaknya suka dengan Citilink. Tapi di penerbangan ini si anak tidak ikut, jadi dia minta ibunya untuk tunjukan gambar pesawat Citilink-nya ke captain-nya," sambungnya.

Mendiang Boy Awalia pun memuji gambar pesawat sang anak.

Sebagai hadiah, dia memberikan wing kaptennya kepada sang anak, beserta komentar darinya serta First Officer (wakil kapten dalam penerbangan).

"Terima kasih gambarnya. Bagus sekali. Dapat 4 jempol untuk Abiyasa," tulis Boy dengan menggambarkan 4 jempol.

Sang anak pun membalas unggahan mendiang Boy Awalia.

Namun salah satu yang mencuri perhatian, tulisan tangan huruf balok mendiang yang sangat rapi.

Halaman
1234