Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pesawat Hampir Gagal Mendarat karena Kedua Pilot Ketiduran, Beruntung Penumpang & Kru Kabin Selamat

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pilot menerbangkan pesawat. Pilot yang menerbangkan Ethiopian Airlines ketiduran hingga pesawat hampir gagal mendarat pada Senin (15/8/2022).

TRIBUNTRAVEL.COM - Insiden penerbangan yang menegangkan terjadi lagi belum lama ini.

Kedua pilot yang menerbangkan pesawat ketiduran di dalam penerbangannya, Senin (15/8/2022).

Ilustrasi pilot. Dua pilot yang menerbangkan Ethiopian Airlines ketiduran hingga pesawat hampir gagal mendarat pada Senin (15/8/2022). (Unsplash/Caleb Woods)

Kejadian itu berlangsung dalam penerbangan Ethiopian Airlines armada Boeing 737.

Pesawat Ethiopian Airlines ET-343 dijadwalkan terbang dari Bandara Internasional Khartoum (KRT), Sudan menuju Bandara Internasional Addis Ababa (ADD), Ethiopia saat kejadian berlangsung.

Baca juga: Tantangan Penerbangan: Cara Pilot Terbangkan Pesawat saat Langit Berkabut Tebal

 

Namun dalam penerbangan menuju Ethiopia, kedua pilot yang menerbangkan pesawat Ethiopian Airlines ketiduran.

Selama pilot ketiduran, pesawat itu dioperasikan oleh autopilot yang mempertahankan pesawat di rute pendekatan bandara level penerbangan 370.

Pesawat mengikuti rute yang telah diprogram dan mulai menerbangkan prosedur pendekatan untuk landasan pacu 25L di ADD.

Itu mempertahankan ketinggiannya di tingkat Penerbangan 370 selama pendekatan.

Air Traffic Control mencoba menghubungi pilot beberapa kali dan tak ada jawaban karena masih ketiduran.

Namun autopilot kemudian terputus saat mendekati landasan pacu.

Pemutusan hubungan ini memicu 'alarm pemutusan', yang disebut wailer.

Suara alarm pemutus itulah yang berhasil membangunkan kedua pilot Ethiopian Airlines.

Keduanya langsung sadar bahwa pesawat sudah dekat dengan landasan pacu untuk mendarat.

Setelah itu pilot berhasil kembali ke bandara dan mendarat di Runway 25L dengan selamat.

Pesawat Ethiopian Airlines kemudian berhasil mendarat kira-kira 25 menit setelah terbang di atas landasan.

Semua penumpang dan awak pesawat dilaporkan selamat, Simple Flying melaporkan.

Pihak maskapai belum memberikan komentar resmi terkait insiden viral tersebut.

Baca juga: Viral Pilot Beberkan Tempat Tidur Pramugari di Pesawat, Lokasinya Tak Terduga

Pesawat Ethiopian Airlines di landasan pacu. Dua pilot yang menerbangkan Ethiopian Airlines ketiduran hingga pesawat hampir gagal mendarat pada Senin (15/8/2022). (Instagram/@fly.ethiopian)

Alasan Pilot Ketiduran

Bukannya sengaja tidur, ternyata ada alasan dibalik kedua pilot Ethiopian Airlines tersebut ketiduran.

Kedua pilot itu kelelahan hingga ketiduran di dalam penerbangan.

Akibatnya, pesawat yang dikemudikan nyaris gagal mendarat, meski akhirnya berakhir mendarat dengan selamat.

Umumnya, pilot memang terkadang mengalami tingkat kelelahan yang tinggi saat bekerja berhari-hari jauh dari rumah selama beberapa hari pada suatu waktu.

Ini telah menjadi masalah dalam penerbangan komersial sejak awal.

Banyak kecelakaan dan insiden pesawat terbang akibat kelelahan yang dialami oleh pilot.

Banyak analis penerbangan menyalahkan masalah tersebut pada maskapai penerbangan untuk kehidupan kerja yang berat yang mereka tempatkan pada pilot.

Maskapai telah menyatakan bahwa sifat yang melekat pada penerbangan perjalanan jauh menyebabkan kelelahan.

Apapun penyebabnya, semua pihak bisa sepakat bahwa itu adalah masalah yang parah dan berbahaya.

Baca juga: Pilot Tulis Surat untuk Peri Gigi setelah Bocah 6 Tahun Kehilangan Giginya di Pesawat

Pesawat Ethiopian Airlines. Dua pilot yang menerbangkan Ethiopian Airlines ketiduran hingga pesawat hampir gagal mendarat pada Senin (15/8/2022). (Instagram/@fly.ethiopian)

Pilot Harus Cukup Istirahat

Selama beberapa dekade terakhir, jadwal telah ditingkatkan untuk pilot yang menawarkan lebih banyak waktu untuk beristirahat di antara perjalanan dan tambahan waktu untuk istirahat selama perjalanan.

Hal ini juga telah menjadi standar dalam penerbangan di seluruh dunia bahwa semua pilot melakukan pemeriksaan pribadi untuk memverifikasi bahwa mereka cukup istirahat dan fit untuk mengoperasikan pesawat sebelum terbang.

Langkah-langkah tambahan ini tidak diragukan lagi telah membantu mencegah banyak kecelakaan dan insiden terkait kelelahan.

Sayangnya, mereka tidak menghentikan semuanya.

Beberapa gagasan yang diusulkan untuk mengatasi masalah ini yang dibahas antara maskapai penerbangan dan anggota parlemen termasuk lebih jauh membatasi jumlah jam terbang seorang pilot dalam sehari dan membatasi jumlah perjalanan yang dapat diterbangkan oleh seorang pilot dalam satu hari.

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Kumpulan artikel penerbangan

Baca juga: Pilot Lari Meninggalkan Penumpang di Dalam Pesawat, Sempat Dengar Ledakan Besar dan Bau Asap

Baca juga: Pilot Jelaskan Jika Ditemukan Bom di Pesawat: Benarkah Ada Tempat Rahasia untuk Menyimpannya?