TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai penerbangan Ethiopian Airlines dilaporkan terlambat mendarat gara-gara pilotnya tidur di pesawat.
Diketahui, dua pilot Ethiopian Airlines kedapatan tidur saat pesawat mengudara pada 15 Agustus 2022 lalu.
Pesawat Ethiopian Airlines dengan nomor penerbangan ET 343 terbang dari bandara Khartoum, Sudan ke Addis Ababa, Ethiopia.
Data penerbangan pesawat itu terpantau dalam situs Flightradar24.
Baca juga: Akibat Serangan Burung, Ratusan Penumpang Dipindah ke Pesawat Lain, Pihak Maskapai Minta Maaf
Akibatnya muncul kabar bahwa pilot tidur saat pesawat masih mengudara.
Entah ada kaitan dengan dengan tidurnya pilot, pesawat diketahui sempat berputar-putar di langit Addis Ababa sebelum akhirnya turun dan terlambat mendarat dari penerbangan biasanya.
LIHAT JUGA:
Diketahui jarak kedua bandara adalah 998 kilometer dan seharusnya pesawat terbang selama 1 jam 29 menit.
Namun pesawat jenis Boeing 737-8HO itu sampai di bandara tujuan setelah terbang selama 1 jam 49 menit atau terlambat sekitar 20 menit dari jadwal yang seharusnya.
Dilansir dari The Aviation Herald pada Jumat (19/8/2022), diketahui kedua pilot terbangun setelah terdengar bunyi tanda bahaya saat itu pesawat tengah mengudara di ketinggian di atas 37 ribu kaki.
Baca juga: Pramugari Beberkan Cara Lolos Pemeriksaan Keamanan Bandara Jika Membawa Benda Cair ke Pesawat
Pilot pesawat penumpang itu terbangun pada saat alarm berbunyi.
Semula, Pesawat Ethiopian Airlines ET 343 itu seharusnya mulai menurunkan ketinggian saat menuju Bandara Addis Ababa Bole.
Kontrol Lalu Lintas Udara telah berusaha menghubungi kedua pilot tetapi tidak berhasil.
Setelah alarm berbunyi, akhirnya pilot mengarahkan pesawat ke bandara.
Mereka berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat.
Data penerbangan mengonfirmasi insiden tersebut, yang menunjukkan bahwa pesawat sempat melewati landasan.
Mereka berhasil melakukan percobaan pendaratan kedua ketika pilot bangun.
Baca juga: Terbang Sangat Rendah, Momen Dramatis Pesawat Mendarat di Bandara Skiathos Terekam Kamera
Pilot bisa tinggalkan kokpit saat pesawat mengudara
Meski harus mengendalikan laju pesawat, namun ternyata pilot bisa meninggalkan kokpit saat pesawat sedang mengudara.
Dilaporkan TribunTravel sebelumnya, pilot umumnya bebas meninggalkan kokpit selama fase penerbangan.
Biasanya pilot dapat meninggalkan kokpit untuk pergi ke toilet, memeriksa hal-hal tertentu di kabin penumpang, atau hanya meregangkan kaki mereka.
Namun, peraturan menyatakan bahwa hanya satu pilot yang dapat meninggalkan dek penerbangan pada satu waktu dan hanya jika ada anggota kru lain yang hadir.
Lalu, bagaimana dengan pesawat dengan satu kapten dan satu kopilot?
Jika hal ini terjadi, maka pilot harus memanggil pramugari.
Sederhananya, harus ada setidaknya dua orang di kokpit setiap saat ketika pesawat mengudara.
Memang, ketika terbang di bawah 10.000 kaki, aturan kokpit steril berlaku, yang melarang semua percakapan dan aktivitas yang tidak perlu.
Baca juga: Viral Pria Mabuk Bikin Gaduh di Pesawat, Sempat Tak Mau Berhenti Minum
Ini termasuk meninggalkan kokpit karena alasan selain yang benar-benar diperlukan.
Konon, seorang pilot masih dapat meninggalkan dek penerbangan untuk melihat langsung area pesawat tertentu yang hanya terlihat dari kabin penumpang.
Melansir Simple Flying, Kamis (4/8/2022), peraturan yang berkaitan dengan keamanan pintu kokpit telah berubah secara signifikan setelah peristiwa besar seperti serangan teroris 9/11.
Kejadian tersebut membuktikan bahwa pesawat komersial bisa menjadi senjata mematikan jika tergelincir ke tangan yang salah.
Perubahan terbesar yang secara langsung dihasilkan dari serangan teroris 9/11 adalah terkait dengan akses kokpit.
Sebelum kejadian itu, peraturan yang berkaitan dengan akses ke dek penerbangan cukup lunak.
Baca juga: Stabilkan Harga Tiket Pesawat, Menhub Budi Karya Beberkan Sejumlah Upaya yang Akan Ditempuh
Pilot bebas membawa penumpang dan anak-anak ke kokpit selama hampir semua fase penerbangan.
Pasca serangan, akses ke kokpit terbatas hanya untuk personel resmi tertentu.
Selain itu, peraturan mengamanatkan pintu kokpit yang lebih kuat dan lebih tahan lama yang harus tetap terkunci setiap saat, bahkan ketika seorang pilot keluar pada istirahat kamar kecil.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pesawat Afrika Telat Mendarat di Bandara Tujuan, Ternyata 2 Pilotnya Tertidur saat Masih Mengudara.
Baca tanpa iklan