Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Akhirnya! Brasil Akan Cabut Syarat Masker di Pesawat dan Bandara Setelah 2 Tahun

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pelancong yang liburan di tengah pandemi. Brasil akhirnya akan mencabut aturan pakai masker di dalam pesawat dan bandara.

TRIBUNTRAVEL.COM - Otoritas Kesehatan Brasil ANVISA mengumumkan pelonggaran Covid-19 setelah dua tahun.

Brasil akhirnya akan mencabut syarat pakai masker di dalam pesawat maupun di bandara.

Ilustrasi seorang pria mengenakan masker. Brasil mencabut aturan pakai masker di pesawat dan bandara. (Kobby Mendez /Unsplash)

Sebelumnya, syarat pakai masker di dalam pesawat dan bandara telah diberlakukan oleh negara Brasil setelah hampir dua tahun.

Keputusan terbaru ini akan segera diberlakukan.

Baca juga: Waspada Covid-19, Presiden Jokowi Imbau Warga Tetap Pakai Masker di Dalam dan Luar Ruangan

Bahkan bandara serta maskapai penerbangan di seluruh Brasil telah mengumumkan perubahan aturan terbaru tersebut.

Tentu saja kabar yang sudah dinanti-nanti ini akan menjadi berita terbaik, mengingat Brasil merupakan salah satu negara favorit untuk tujuan liburan.

Tak Ada Lagi Masker

Sebelumnya, Brasil termasuk salah satu negara yang cukup ketat dengan pembatasan Covid-19.

Bahkan negara itu juga melarang konsumsi makanan saat berada di pesawat.

Namun aturan tersebut telah dicabut baru-baru ini, sehingga pelancong bisa makan di pesawat selama penerbangan.

Menurut Wakil Direktur ANVISA, skenario Covid-19 saat ini di Brasil memungkinkan pencabutan aturan masker.

Pada Desember 2020, ketika mandat masker diberlakukan, Brasil melaporkan rata-rata hampir 750 kematian terkait Covid-19 per hari.

Dan hari ini, negara ini melihat sekira 214 kematian per hari, lapor Simple Flying.

Tingkat vaksinasi negara terbesar di Amerika Selatan memainkan peran penting dalam keputusan baru, menurut ANVISA.

Pada bulan Desember 2020, vaksinasi belum dimulai di Brasil dan saat ini sekitar 80 persen populasi telah divaksinasi terhadap virus tersebut.

Halaman
123