Tikus bisa dengan mudah dijumpai di sudut-sudut kota, terutama di tempat pembuangan sampah dan gang-gang gelap di antara gedung-gedung tinggi.
Kondisi kota New York yang kotor tidak sepenuhnya mengejutkan, mengingat populasi di kota itu sungguh beragam.
Bagi yang baru pertama kali ke NYC, selalu mengejutkan mengetahui bahwa kota kelas dunia ini tidak sebersih yang mereka harapkan.
Tetapi sebagian besar warga sudah terbiasa dengan masalah bahkan ketika mereka mengeluh tentang hal itu.
Baca juga: 5 Aktivitas Tak Biasa yang Wajib Kamu Coba Selagi Liburan, Termasuk Jelajahi Kota saat Malam Hari
Beberapa laporan menyebut New York City sebagai salah satu kota paling kotor di Amerika.
Terbaru, New York City menduduki peringkat kota kedua terkotor di dunia karena tikus dan tumpukan sampah meraja lela.
New York berada di urutan kedua setelah Roma, Italia, sebagai kota paling kotor di planet ini sementara Glasgow, Skotlandia, menempati urutan ketiga, menurut survei Time Out terhadap 27.000 orang di seluruh dunia.
Kota New York bukan yang paling kotor hanya karena jalanannya yang dipenuhi sampah.
Polusi udara di kota adalah bagian penting dari masalahnya dan mengapa kota ini menjadi salah satu kota yang paling tercemar.
New York City memiliki populasi lebih dari 8 juta orang, menjadikannya kota terpadat di Amerika sejauh ini.
Baca juga: Daftar Event di Kota Solo Agustus 2022, Jangan Lewatkan Malam Grand Final Pemilihan Putra Putri Solo
Dengan jumlah orang yang banyak ini juga timbul sampah yang besar.
Departemen Kebersihan menangani 12.000 ton sampah setiap hari pada tahun 2017.
Ini hanya mencakup sampah bangunan perumahan dan institusi karena sampah komersial ditangani oleh operator swasta.
Laporan lain mengklaim bahwa kota ini menghasilkan 14 juta ton sampah setiap tahun.
Kota dengan populasi lebih dari 8 juta juga tidak bisa lepas dari kemacetan.
Sementara itu di kendaraan-kendaraan umum seperti busway, tidak heran lagi jika anda mencium bau pesing bahkan menemukan kotoran manusia.
Hal itu dianggap biasa oleh penduduk New York karena sudah menjadi pemandangan setiap hari disana.
(TribunTravel.com/tyas)
Baca tanpa iklan