'Kami akan membutuhkan kapal yang lebih besar untuk kembali ke sini tahun depan dan mengumpulkan lebih banyak data - kami baru saja menggali di bawah permukaan,' kata Dr Collins.

Hiu Sixgill dapat tumbuh hingga 15 kaki panjangnya dan beratnya 1.000 pon.

Mereka memakan ikan lain termasuk hiu, pari, cumi-cumi dan kepiting.

Mereka memiliki gigi setajam silet dan menyerupai hiu fosil dari periode Trias.

Menurut para ahli, Irlandia memiliki keanekaragaman terkaya di Eropa dalam hal elasmobranchii – sub-kelas ikan raksasa.

Hiu basking ditemukan secara teratur melintas, dan juga merupakan satu tempat perlindungan terakhir di bumi untuk flapper skate yang terancam punah - skate terbesar di dunia.

"Ini seperti Jurassic Park akuatik di luar sana," kata Dr Nick Payne, asisten profesor di Trinity's School of Natural Sciences.

'Irlandia adalah pintu gerbang ke Atlantik dan kami semakin kagum pada betapa pentingnya perairan Irlandia bagi spesies hiu dan pari besar ini. Artinya kita di Irlandia memiliki tanggung jawab untuk menjaga mereka.

'Hanya dengan bekerja sama dengan nelayan, badan konservasi dan lembaga pemerintah, naturalis warga dan industri teknologi kelautan, kita dapat mulai menyadari dan memahami keanekaragaman laut kita yang luar biasa – warisan semua orang Irlandia.

Awal tahun ini, sekelompok nelayan Inggris menangkap 14 hiu sixgill di 'lokasi rahasia' di Atlantik utara yang disebut Jurassic Park.

Karena beratnya, setiap hiu membutuhkan waktu rata-rata 40 menit untuk naik ke perahu nelayan yang terdaftar di Welsh.

Semua hiu dikembalikan ke laut dengan selamat dan baik-baik saja setelah itu.

Ambar /TribunTravel