Selain itu, penggemar juga tak setuju dengan keterlibatan Manchester United dalam rencana untuk memulai "Liga Super" baru dari tim terkaya di Eropa.
Manchester United menyelesaikan musim lalu dengan menduduki tempat ke-6 di Liga Premier Inggris, tetapi memulai awal yang sulit tahun ini.
Setelah dua kekalahan beruntun, termasuk kekalahan memalukan 0-4 akhir pekan lalu di Brentford, Manchester United saat ini berada di dasar klasemen.
Ini merupakan pertama kalinya mereka berada di posisi terbawah dalam 30 tahun terakhir.
Lebih banyak protes terhadap kepemilikan keluarga Glazer atas klub direncanakan menjelang pertandingan Manchester United berikutnya di kandang Liverpool pada 22 Agustus 2022 mendatang.
Elon Musk Bikin Heboh Lagi, Disebut-sebut Mau Bangun Bandara Pribadi
Elon Musk santer dikabarkan sedang merencanakan pembangunan bandara pribadi di sekitar Austin, Texas, Amerika Serikat.
Elon Musk pun sekali lagi membuat dirinya menjadi perhatian publik dengan rencana pembangunan bandara pribadi tersebut.
Alasan utama mengapa Elon Musk mengincar membangun bandara sendiri di lokasi tersebut adalah untuk memungkinkan perjalanan jet pribadi untuk dirinya sendiri dan para eksekutif perusahaannya, dilansir TribunTravel dari Simple Flying, Selasa (2/8/2022).
Memang, lapangan terbang itu akan berlokasi di posisi strategis, mengingat banyak perusahaan Elon Musk, termasuk Tesla, SpaceX, dan The Boring Company, terletak di sekitar area yang disebut-sebut bakal jadi bandara baru.
Baca juga: Elon Musk Ngaku Ingin Beli Coca-cola dan McDonalds, Cuitannya jadi Trending Topik
Pastinya, Elon Musk dan perusahaannya memang sudah memiliki lahan yang luas di negara bagian terbesar kedua di Amerika Serikat itu.
Sehingga untuk kebutuhan lahan luas untuk membangun sebuah bandara tak menjadi masalah besar bagi Elon Musk.
Area terluas yang dimiliki oleh Elon Musk adalah di kawasan Texas tengah, di sepanjang tepian Sungai Colorado.
Khususnya, area yang potensial bagi Elon Musk adalah Giga Texas di tenggara Travis County, dengan kawasan seluas 2.500 hektar (10 km persegi).
Pada Desember 2021, Elon Musk memindahkan kantor Tesla dari Silicon Valley, California ke daerah Texas ini.
Baca tanpa iklan