Pertama adalah penyelenggaraan event skala nasional di kota Madiun dan kedua adalah pengembangan konsep Kabupaten/ Kota Kreatif.
Ia pun mendorong kota Madiun melakukan Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten/ Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) yang diinisiasi Kemenparekraf untuk menetapkan subsektor ekraf mana yang menjadi unggulan di Kota Madiun.
"Kita akan perkuat ekosistemnya dan pada suatu saat kita akan daftarkan di UNESCO sebagai creative cities networks," tutur Sandi.
"Pengalaman saya, pimpinan seperti Wali Kota Madiun yang inovatif dan entrepreneur ini akan mampu untuk menggerakkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang banyak sekali. Tahun ini kita mencoba menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru dan ini harus disambut Walikota Madiun, karena sudah membangun kotanya dengan begitu indah, tapi harus dilengkapi dengan hotel, dan juga kelengkapan ekosistem parekraf lain di Kota Madiun," jelasnya.
Maidi menyampaikan terima kasih atas kehadiran Sandiaga.
Menurutnya, kunjungan ini akan memberikan semangat baginya dan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Madiun.
"InsyaAllah apa yang dipesankan Menparekraf akan kami tindaklanjuti. Karena di kota ini konsep saya bahwa kepala daerah bukan 'ndoro', tapi kepala daerah harus melayani. Dan saya harus turun ke lapangan," ucap Maidi.
"Di sinilah semua kemajuan-kemajuan ini dapat dilakukan dengan cepat dan kemajuan ini adalah kemajuan rakyat kita semuanya. Inilah yang saya bangga. Mudah-mudahan konsep ini nanti Madiun akan menjadi kota percontohan khususnya di Jawa timur bagian barat," tambahnya.
Baca juga: Sandiaga Berharap Festival Reog Ponorogo Bisa Jadi Event Berskala Internasional
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal Sandiaga Uno di sini.