Rhodes dan keluarganya pindah ke Inggris setelah 15 tahun tinggal di Tung Chung, Hong Kong, tulis Jeje.
Di sana, katanya, Rhodes adalah "denyut nadi komunitasnya" dan anggota awal kelompok ibu yang dikenal sebagai Tung Chung Mums.
Baca juga: Viral Penumpang Pesawat Dilarang Protes ke Pilot, Kokpit Dilindungi Petugas Bersenjata
Banyak penduduk setempat di grup Facebook yang tergabung dalam kelompok Tung Chung memberi penghormaan untuk Rhodes dengan hangat dan menyampaikan belasungkawa.
"Rhodes adalah salah satu dari yang terbaik, permata," tulis Jeje, memuji kreativitas dan pikiran tajam Rhodes.
Dia menambahkan bahwa Rhodes "dicintai oleh begitu banyak orang."
Baca juga: Viral Penumpang Pesawat Nyanyikan Lagu Kerohanian dan Main Gitar di Ketinggian 30.000 Kaki
Rhodes dilatih sebagai bidan dan telah memulai bisnis membuat busur dan aksesoris, katanya.
The Times of London melaporkan bahwa Rhodes meninggal pada usia 46 tahun.
Outlet berita juga mengungkapkan bahwa keluarganya berasal dari Maidenhead, Berkshire, di kawasan tenggara Inggris.
Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan Inggris, yang menangani pemulangan jenazah orang Inggris, mengonfirmasi kematian di udara kepada Insider.
Tanpa menyebut nama Rhodes, seorang juru bicara mengatakan, "Kami mendukung keluarga seorang wanita Inggris yang meninggal dalam penerbangan ke Frankfurt dan berhubungan dengan pihak berwenang setempat."
Baca juga: Alami Kegagalan Mesin, Pesawat Mendarat Darurat di Jalan Raya dan Menabrak Truk
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel penerbangan di sini.