Ia bahkan keluar jalur yang menyebabkan dirinya tersesat ke sisi lain gunung.
Umar ditemukan di jalur Sungai Langkung yang merupakan lokasi pertengahan antara Puncak Gunung Hauk dan permukiman penduduk di Desa Ajung.
Lokasi ditemukan Umar pula bukanlah jalur pendakian Gunung Hauk yang sudah semestinya.
Mahasiswa STIMI Banjarmasin ini bercerita saat malam dan menyisir aliran sungai, ia pun panik namun berupaya menenangkan diri.
Lalu, ia mencari tempat untuk beristirahat.
Baca juga: Bongkahan Es Pegunungan Alpen Swiss Jatuh Menimpa Pendaki, 2 Meninggal Dunia 9 Luka
"Saat malam, saya juga memberi tanda dari cahaya senter hingga akhirnya tertidur.
Akan tetapi tidak orang ada yang datang," ungkap Umar.
Subuhnya, Kamis (14/7/2022) Umar kembali melanjutkan perjalan mengikuti arus sungai dan akhirnya sekitar pukul 15.30, Umar melihat warga yang melintas dan meminta pertolongan.
Saat itu, ia pun kelaparan karena tidak membawa bekal makanan apapun.
Umar kembali ke desa dalam keadaan selamat dan membawa tas ransel di bahunya, tanpa kurang satu apapun.
Baca juga: Kisah 2 Pendaki Wanita Hilang Misterius di Hutan Panama, Ditemukan Kamera yang Rekam Momen Terakhir
Ia nampak lega dan bersyukur serta bersalaman dengan warga saat mendatangi permukiman di Desa Ajung.
Meski terseret, Umar tidak merasa jera.
Ini merupakan pengalaman perdananya dalam mendaki ke Puncak Hauk dan tersesat. (*)
Baca tanpa iklan