Berdasarkan informasi dari USSPACECOM bahwa obyek jatuh di Samudera Hindia.
Namun, pecahannya bisa tersebar di sepanjang lintasan orbit terakhir.
Jatuh di Sanggau
Berkaitan dengan peristiwa ini, sebuah benda asing yang diduga benda yang sama sebelumnya ditemukan di Sanggau, Kalimantan Barat.
Dilaporkan Tribun Pontianak, penemuan besi diduga serpihan roket menggegerkan warga di Dusun Pengadang, Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat pada Minggu.
Warga menduga benda tersebut ada hubungannya dengan jatuhnya roket CZ 5 B atau Long March 5B milik China.
Benda berukuran 2x5 meter itu ditemukan di areal perkebunan sawit yang baru ditanam milik warga setempat, Yulius Talib.
Baca juga: Viral Video Aksi Pedagang Goreng Risol di Tengah Jalan saat Lampu Merah
Saat itu, Yulis pergi ke perkebunan sawit miliknya sekira pukul 17.00 WIB.
Sesampainya di lokasi, dia melihat benda yang diduga serpihan roket sudah berada di tengah-tengah kebunnya.
"Atas kejadian tersebut dia memberitahukan ke Kadus Pengadang," kata Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan
Saat ini, kata Kapolres, sudah dilakukan pemasangan garis polisi di lokasi penemuan serpihan yang diduga roket tersebut.
Beruntung tidak ada korban jiwa atau luka saat itu.
Memberikan responnya terkait penemuan puing-puing tersebut, Peneliti Pusat Riset Antariska, Andi Pangerang Hasanuddin mengatakan belum dapat memastikan apakah potongan itu merupakan serpihan roket CZ 5 B atau bukan.
"Kami belum bisa memastikan sebelum pihak BRIN Pontianak turun untuk mengeceknya," ujarnya, Senin (1/8/2022).
Pasalnya, kata dia, harus ada investigasi mendalam terhadap objek serpihan tersebut.