Hal ini mengakibatkan adanya polusi cahaya besar di sebagian malam selama puncak hujan meteor Perseid ini.
Baca juga: Viral Fenomena Aneh di Langit China, Secara Misterius Berbuah Warna jadi Merah Darah
3. Cincin Planet Saturnus (14 Agustus)
Seperti kita ketahui bersama, Saturnus memiliki ciri khas adanya sabuk yang mengelilinginya dan dikenal dengan cincin Saturnus.
Nah pada tanggal 14 Agustus mendatang, planet bercincin ini akan berada di titik terdekatnya dengan Bumi.
Tak hanya itu saja, permukaan Saturnus juga akan sepenuhnya diterangi oleh Matahari.
Hal ini mengakibatkan planet ini akan menjadi lebih terang dan bisa terlihat sepanjang malam.
Untuk melihat keindahan planet ini, teman-teman bisa menggunakan bantuan teleskop berukuran kecil atau sedang.
O iya, dengan menggunakan teleskop, kita juga bisa melihat bulan terbesar Saturnus yang bernama Titan.
Baca juga: Fenomena Unik Langit di Amerika Berubah Warna jadi Hijau saat Badai
4. Penampakan Merkurius (27 Agustus)
Merkurius merupakan planet terdekat dengan Matahari sekaligus planet terkecil di tata surya kita.
Pada tanggal 27 Agustus mendatang, Planet Merkurius akan berada di titik tertinggi di atas cakrawala di langit malam.
Untuk melihatnya, kita bisa mencari planet yang rendah di langit barat tepat setelah Matahari terbenam.
Perlu diperhatikan, jangan sampai salah mengarahkan teropong atau telekop ke arah Matahari secara langsung, ya.
Jangan pula untuk mencoba mengamati Merkurius saat Matahari masih bersinar terang di Bumi.
Baca juga: Ada Danau Toba hingga Tangkahan, Intip Indahnya Lanskap 5 Tempat Wisata Unggulan Sumatera Utara
5. Bulan Baru (27 Agustus)