Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Heboh Kepala Ular Ditemukan Pramugari dalam Makanan Pesawat, Pihak Maskapai Angkat Bicara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral video yang merekam potongan kepala ular ditemukan pramugari di dalam makanan pesawat SunExpress Airlines dari Ankara, Turki, untuk menuju ke Dusseldorf, Jerman, Juli 2022.

Berkat unggahan video berdurasi 19 detik itu, maskapai SunExpress mendapat banyak sorotan dari banyak orang.

Sebelumnya, staf bahkan sempat mengeluh tentang menemukan kumbang dan siput pada makanan dalam penerbangan mereka, menurut Gazete Duvar.

Media lokal Turki, Bolge Gundem, juga mengklaim unggahan itu menyebabkan pekerja lain mengeluh tentang makanan buruk yang mereka terima di maskapai.

Baca juga: Pilot Lari Meninggalkan Penumpang di Dalam Pesawat, Sempat Dengar Ledakan Besar dan Bau Asap

Mengetahui hal itu, SunExpress sebagai maskapai yang berbasis di Antalya, Turki lantas angkat bicara dalam sebuah pernyataan.

“Ini adalah prioritas utama kami bahwa layanan yang kami berikan kepada tamu di pesawat memiliki kualitas tertinggi, serta tamu maupun karyawan kami memiliki pengalaman penerbangan yang nyaman dan aman. Tuduhan dan pemberitaan di media tentang layanan makanan dalam penerbangan benar-benar tidak dapat diterima dan penyelidikan terperinci telah dimulai tentang masalah ini," jelas pihak SunExpress.

“Sampai proses penyelidikan yang bersangkutan selesai, semua tindakan, dan tindakan pencegahan, termasuk menghentikan pasokan produk terkait, telah dilakukan," imbuhnya.

Ilustrasi maskapai SunExpress yang baru-baru ini viral karena ada pramugari yang menemukan potongan kepala ular pada makanan pesawat. (Flickr.com/ Anna Zvereva)

Selain pihak maskapai, Sancak In-flight Services yang menyediakan layanan katering untuk pesawat itu juga mengeluarkan pernyataan.

Pihaknya mengklaim bahwa hidangannya dimasak pada suhu 280 derajat Celsius dan insiden masuknya kepala ular ke makanan mungkin terjadi di dapur mereka.

Baca juga: Pramugara Peringati Penumpang Agar Jangan Sembarangan Tekan Tombol Flush Toilet Pesawat

“SunExpress Airlines adalah klien berharga di negara kami dan maskapai populer di Eropa, yang baru-baru ini memutuskan untuk lebih memperluas armada dan jaringan rutenya. [Mereka] kembali mengumumkan tender untuk layanan katering di atas kapal," kata Sancak In-flight Services.

“Kami tidak menggunakan benda asing apa pun yang diduga ada dalam makanan saat memasak (karena kondisi teknis dan termal yang digunakan di fasilitas katering dalam penerbangan)," jelasnya.

Sebagai informasi, SunExpress dimiliki bersama oleh Turkish Airlines dan Lufthansa dan didirikan pada tahun 1989.

Maskapai ini terbang ke lebih dari 90 tujuan di seluruh Eropa, Mediterania dan Afrika utara.

Berkat kiprahnya yang cukup lama di dunia penerbangan, SunExpress telah memiliki 5.000 karyawan.

Baca juga: Sempat Kehilangan Tekanan Udara, Pesawat Air India Berhasil Mendarat dengan Aman

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal insiden penerbangan di sini.