Seperti diketahi, Pasar Seni Ancol adalah pusat kesenian dan kerajinan yang memberikan inspirasi serta wawasan bagi penikmat, dan kolektor seni.
Didirikan pada tahun 1977, Pasar Seni Ancol menempati lahan seluas 5,25 hektare.
Pasar Seni Ancol telah memiliki 210 kios seni, yang kini dihuni oleh para seniman lukis, pengrajin, bengkel keramik kerajinan, seni pahat, dan seni patung.
Beragam kegiatan seni banyak digelar di Pasar Seni Ancol seperti Friday Jazz Night, Jazz at The Gallery yang berkolaborasi dengan The Jazz Gate, dan Pameran Tunggal “Ruang Hampa” oleh Afriani.
Selain itu, masih banyak lagi pameran oleh seniman-seniman ternama yang berada di Pasar Seni Ancol.
Baca juga: 4 Aktivitas Seru di Symphony of The Sea Ancol, Cobain Asyiknya Bersepeda hingga Yoga
Dalam beberapa waktu, Pasar Seni bahkan menjadi tempat kumpul favorit bagi para selebriti.
Hingga kini, Pasar Seni tetap menjadi suatu pilihan utama bagi para pelaku seni, kolektor dan masayarakat DKI khususnya, serta masyarakat tanah air umumnya.
Pasar Seni juga telah membuka pendidikan Kesenian Art Academy.
Pelajar di Pendidikan Kesenian Art Academy langsung didik oleh para senior yang sudah terkenal di ibu kota dalam bidang kesenian.
Art Academy Pasar Seni diketahui membuka begitu banyak kursus.
Di antaranya seni musik vokal, keyboard, piano klasik, popular, guitar elektrik dan klasik, bass, drum, biola, multimedia, web design, multimedia anak-anak, melukis hingga kerajinan keramik.
Kawasan ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 - 17.00 WIB.
Untuk memasuki area Pasar Seni, pengunjung tidak akan dikenakan biaya tambahan.
Jadi, pengunjung hanya perlu membeli tiket reguler Ancol seharga Rp 25.000.
Baca juga: Ancol Adakan Giveaway, Dapatkan 10 Tiket Konser OA OE Festival untuk 5 Orang Pemenang
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel Ancol di sini.