TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah kecelakaan pesawat mengejutkan dunia karena diduga akibat pilot yang 'terlalu percaya diri'.
Kecelakaan pesawat tersebut menewaskan 48 orang termasuk penumpang dan awak kabin.
Dan kebenaran yang mengerikan adalah kecelakaan pesawat tersebut dapat dicegah.
Melansir Dailystar, Minggu (24/7/2022), delapan tahun lalu, tepat tanggal 23 Juli 2022, sebuah pesawat TransAsia Airways kecelakaan di hutan dan desa, menewaskan sebagian besar penumpangnya dan semua awaknya.
Baca juga: Dalam Kondisi Darurat, Bisakah Pramugari Mendaratkan Pesawat?
Penyelidikan memutuskan bahwa penyebab kecelakaan itu adalah pilot 'terlalu percaya diri' yang melewatkan landasan pacu dalam cuaca buruk.
Tonton juga:
10 penumpang pesawat selamat dari inferno dan berhasil merangkak ke tempat yang aman, tetapi lima penduduk desa terluka dalam insiden itu.
Peristiwa mengejutkan itu terjadi ketika TransAsia Airways penerbangan 222 lepas landas dari Bandara Kaohsiung di Taiwan dalam perjalanan ke Magong di Pulau Penghu Taiwan.
Itu adalah penerbangan penumpang domestik terjadwal dengan 58 orang di dalamnya, terdiri dari 54 penumpang dan empat anggota kru.
Namun, kecelakaan pesawat terjadi di dekat Bandara Magong menewaskan 48 orang yang terdiri dari 44 penumpang dan keempat anggota kru.
Baca juga: Pramugara Peringatkan Jangan Pernah Tidur dengan Kepala Menempel di Jendela Pesawat, Mengapa?
Pesawat itu menabrak pohon sejauh beberapa ratus kaki di hutan kecil, sebelum terbang keluar dari hutan dan masuk ke desa Xixi.
Pada titik ini pesawat kemudian menabrak dan menghancurkan beberapa rumah di desa
Kekuatan benturan merobek pesawat menyebabkannya meledak dan terbakar.
Mayat beberapa penumpang ditemukan di jalan-jalan.
Beruntung tidak semua penumpang tewas, 10 penumpang lainnya berhasil merangkak keluar dari reruntuhan dan mencari perlindungan di rumah-rumah terdekat.
Baca juga: Viral Video Suasana Kabin Pesawat Citilink saat Mendarat Darurat di Bandara Juanda