Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Cuma Rp 4 Ribu Bisa Sampai ke Citayam Fashion Week, Yuk Simak Caranya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah anak-anak yang viral dengan sebutan Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok (SCBD) melakukan fashion show saat meramaikan Citayam Fashion Week, di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7/2022). Fenomena Citayam Fashion Week kini tengah menjadi tren dengan membuat zebra cross menjadi catwalk dadakan, membuat kawasan tersebut semakin ramai dikunjungi warga yang ingin menyaksikan langsung fenomena tersebut hingga menimbulkan kemacetan.

Berangkat dari Stasiun Citayam, pilih jalur KRL Bogor-Jakarta Kota.

Setelah tiba di Stasiun Manggarai, traveler bisa transit dan berpindah peron menuju Stasiun Sudirman.

Tak perlu khawatir, petunjuknya sudah jelas sehingga memudahkan penumpang selagi transit.

Cukup transit satu stasiun saja dan traveler akan sampai ke Stasiun Sudirman.

Baca juga: Ridwan Kamil Ingatkan Remaja Citayam Fashion Week: Pulang ke Rumah, Jangan Menggelandang

Sangat mudah dan murah bukan?

Keluar dari stasiun, traveler akan melihat keramaian yang ada di kawasan Sudirman dan sekitarnya.

Namun, fenomena Citayam Fashion Week tak bisa dijumpai setiap hari.

Sebab, para remaja tersebut biasanya berkumpul pada akhir pekan saja.

Ratusan remaja dari berbagai daerah di pinggiran Jakarta berkumpul di Taman Sudirman, Jakarta, Kamis (7/7/2022). Tempat ini viral karena jadi ajang adu fashion anak Citayam, Bekasi hingga Bojong Gede. Mereka mengenakan berbagai fashion dengan selera masing-masing sehingga muncul istilah Citayam Fashion Week karena dikaitkan dengan tren street fashion di kalangan remaja yang biasa nongkrong di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. (Tribunnews/Jeprima)

Sandiaga Uno Tanggapi Fenomena Citayam Fashion Week

Fenomena Citayam Fashion Week turut mendapat perhatian dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Menurut Sandi, muda-mudi tersebut dipersilahkan untuk berwisata di kawasan Sudirman dan Dukuh Atas selagi tidak melakukan hal-hal negatif.

Baca juga: Citayam Fashion Week Disebut Tak Sekadar Tren Libur Sekolah, Sandiaga: Bisa Seperti Harajuku

"Asal tidak buang sampah sembarangan, tidak buat onar, tidak narkoba, tidak bolos sekolah dan tidak melakukan hal-hal negatif lainnya, anak-anak SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede dan Depok) silahkan berwisata," ungkap Sandi melalui unggahan di akun Instagramnya, @sandiuno.

"Bantu geliatkan UMKM sehingga ekonomi bangkit dan lapangan kerja tercipta," tambahnya.

Sandi menganggap fenomena Citayam Fashion Week sebagai bentuk demokratisasi dan urbantourism (wisata perkotaan).

"Ini merupakan bentuk demokratisasi dan urbantourism (wisata perkotaan) yang menjadi gaya hidup milenial dan Gen Z dengan memamerkan produk fesyen bahkan membuat konten yang positif di kanal sosial medianya seperti Tiktok, Instagram maupun Youtube," paparnya.

Terakhir, Sandi mengatakan bahwa tugas kita sebagai masyarakat awan adalah memberikan edukasi yang baik.

Dengan demikian, diharapkan fenomena Citayam Fashion Week bisa menghasilkan karya kreatif dan cuan.

Baca juga: Zebra Cross yang Jadi Runway Citayam Fashion Week Disebut-sebut Langgar UU Lalu Lintas, Benarkah?

(TribunTravel.com/mym)

Baca selengkapnya soal artikel Citayam Fashion Week di sini.