TRIBUNTRAVEL.COM - Video rekaman suasana kabin pesawat Citilink yang mendarat darurat di Bandara Internasional Juanda viral di medsos.
Video yang diunggah di media sosial Twitter tersebut memperlihatkan bagaimana bingungnya penumpang saat pesawat Citilink mendarat darurat di Bandara Internasional Juanda.
Para penumpang terlihat kebingungan di dalam pesawat Citilink, bahkan beberapa ada yang merekam video suasana di kabin.
Meski semua penumpang masih duduk di kursinya masing-masing, tak sedikit pula dari mereka penasaran ingin berdiri melihat insiden yang sedang terjadi.
Baca juga: Pilot Citilink Meninggal Dunia usai Mendarat Darurat di Bandara Juanda Surabaya
Sementara di lorong kabin depan, terlihat kain hijau yang dibentangkan untuk membatasi penumpang dengan kru kabin.
Pada video yang diunggah oleh akun @cahyowibb, dikatakan bahwa pesawat Citilink mendarat darurat di Bandara Internasional Juanda karena kondisi kesehatan pilot.
Pilot yang menerbangkan pesawat Citilink QG307 meninggal dunia usai mendapatkan perawatan.
"Selamat jalan Capt. Boy. Semoga mendapat tempat yang layak di SisiNya. Ammiin #Citilink #QG307," tertulis dalam cuitan Twitter yang diunggah pada Kamis (21/7/2022).
Dalam video itu juga, pengunggah dengan akun @cahyowibb mengatakan bahwa pesawat Citilink berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Juanda.
"Pesawat Citilink Surabaya Manado, pilot sakit. Mendarat lagi di Bandara Juanda," ucap pengunggah video yang terekam suaranya.
"Pesawat terbang merandak. Semua penumpang panik."
"Ya Allah kita selamat didaratkan dengan Co-pilot. Mohon doanya kawan."
Dilaporkan TribunJateng.com, insiden pesawat mendarat darurat di Bandara Internasional Juanda telah dibenarkan oleh Humas Bandara Juanda, Yuristo Ardhi.
Ia mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan permintaan emergency landing pesawat Citilink QG307 untuk rute penerbangan Surabaya-Makassar.
"Izin menyampaikan, pagi tadi kami mendapat laporan ada permintaan emergency landing dari Citilink QG307 Surabaya-Makassar," ucap Yuristo.
Pesawat terpaksa mendarat darurat karena pilot mengalami sakit saat terbang atau disebut Incapacity.
Capt Boy Awalia Asnil sebagai pilot in command dalam penerbangan ke Makassar tersebut mengalami kondisi darurat kesehatan.
Ia mendapatkan perawatan setelah membawa kembali para penumpang dengan selamat.
Pesawat yang sebelumnya take off pukul 06.10 WIB, mendarat kembali pukul 06.56 WIB setelah sebelumnya sempat mengudara selama 15 menit.
Capt Boy Awalia Asnil sempat dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Keluarga di Waru, Sidoarjo, Jawa Timur setibanya di bandara.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter menyatakan Capt Boy Awalia Asnil meninggal dunia.
Baca juga: Citilink hingga Lion Air Tawarkan Tiket Pesawat Murah Bali-Lombok, Terbang Langsung Cuma 40 Menit
Baca juga: Syarat Naik Pesawat Citilink Rute Penerbangan Domestik, Berlaku Mulai 17 Juli
Kronologi Pesawat Citilink Mendarat Darurat
Melalui keterangan tertulis yang diterima TribunTravel, Kamis (21/7/2022), terungkap kronologi pendaratan darurat pesawat Citilink QG307.
Kronologi tersebut disampaikan oleh Dewa Kadek Rai selaku Direktur Utama PT Citilink Indonesia.
Dewa Kadek Rai menjelaskan bahwa penerbangan QG307 rute Surabaya ke Makassar diberangkatkan sesuai jadwal pada pukul 06.00 WIB.
Setelah kurang lebih 15 menit mengudara, penerbangan tersebut kembali mendarat di Surabaya dikarenakan pilot mengalami darurat kesehatan.
Setelah mendarat, petugas darat bersama seluruh stakeholders di Bandara Juanda Surabaya telah mempersiapkan prosedur penanganan evakuasi darurat kesehatan dengan sangat cepat dan baik.
Pilot pun segera ditangani oleh pihak dokter di rumah sakit terdekat.
Bersamaan dengan kejadian ini, petugas Citilink Indonesia di Surabaya telah menginformasikan dan memberikan penjelasan kepada penumpang serta memberikan service on ground, dan penumpang dapat menerima informasi tersebut dengan baik.
Untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang, Citilink Indonesia melakukan penggantian pesawat dan seluruh crew.
Penerbangan rute Surabaya ke Makassar itu akhirnya dapat diberangkatkan kembali pada pukul 10.46 WIB
Dapat disampaikan bahwa sebelum melakukan penerbangan, Citilink Indonesia telah melakukan prosedur pengecekan kesehatan kepada seluruh crew yang bertugas dan dinyatakan fit atau laik terbang.
Adapun berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dari pihak rumah sakit setempat, disampaikan bahwa pilot Citilink yang mengalami keadaan darurat dinyatakan telah meninggal dunia.
Pihak manajemen Citilink mengucapkan turut bela sungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian sang pilot.
Dewa Kadek Rai mengungkapkan bahwa mendiang selama ini dikenal pilot yang sangat baik dan memiliki dedikasi tinggi selama bertugas.
Pihaknya juga mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh penumpang.
Almarhum diterbangkan langsung pada hari Kamis (21/7/2022) dari Surabaya menuju Jakarta.
Selanjtunya, jenazah akan disemayamkan di Jakarta sesuai dengan penanganan prosedur yang berlaku.
Dewa Kadek Rai menegaskan bahwa Citilink senantiasa mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan.
Oleh karena itu, maskapai selalu berupaya sejak dini dalam mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan.
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)
Kumpulan artikel viral di medsos
Baca juga: Syarat Naik Pesawat Citilink, Garuda Indonesia & Lion Air untuk Penerbangan Domestik
Baca juga: Penerbangan Internasional Bandara Ngurah Rai Bertambah, Citilink Layani Rute Denpasar-Dili