TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler yang sering bepergian tentu sudah paham jika selama penerbangan berlangsung penumpang diimbau untuk mengaktifkan mode pesawat.
Tapi pernahkah traveler bertanya, mengapa pramugari meminta penumpang mengaktifkan mode pesawat meski ada fasilitas wifi di kabin.
Apakah seluruh penumpang harus mengaktifkan mode pesawat dan apa yang terjadi jika tidak mengikuti imbauan tersebut?
Melansir Simple Flying, Rabu (20/7/2022), mari kita bahas apa itu mode pesawat terlebih dahulu.
Baca juga: Pesawat Tempur TNI AU T-501 Golden Eagle Jatuh di Blora, Begini Kronologinya
Mode pesawat adalah pengaturan pada ponsel yang menangguhkan sinyal dan wifi sementara, penumpang tidak dapat mendapatkan akses internet jika mengaktifkan fitur ini.
Tonton juga:
Biasanya setelah pintu pesawat ditutup, pramugari akan menginstruksikan penumpang untuk mengalihkan pengaturan ponsel mereka ke mode pesawat.
Tak Lagi Terima Sinyal dari Darat
Setelah dalam mode pesawat, ponsel akan berhenti menerima sinyal radio, teks, panggilan, akses ke halaman Web dan email.
Pesan teks atau data lain yang telah diunduh dan disimpan informasinya masih dapat diakses.
Baca juga: Sempat Diusir, Burung Pipit Ditemukan Sembunyi di Kokpit Pesawat pada Ketinggian 37.000 Kaki
Alasan pramugari meminta penumpang mengaktifkan mode pesawat tak lain untuk keselamatan bersama.
Sinyal ponsel mampu mengganggu perangkat komunikasi elektronik pesawat dan altimeter radio.
Sistem komunikasi dan navigasi pesawat menggunakan sinyal radio dari darat dan memiliki frekuensi yang sama dengan sinyal ponsel.
Karena itu, ponsel dapat secara tidak sengaja mengambil sinyal yang menyebabkan gangguan cross-talk atau saluran yang berdekatan.
Karena keselamatan, pilot membutuhkan komunikasi yang jelas, dan panggilan telepon yang salah di ponsel penumpang dapat membahayakan hal itu.