TRIBUNTRAVEL.COM - Naiknya harga bahan bakar avtur membuat melonjaknya harga tiket pesawat rute domestik di China.
Tak tanggung-tanggung, kenaikan harga tiket pesawat rute domestik di China ditambah denang biaya tambahan hingga sepuluh kali lipat untuk bahan bakar.
Dikutip TribunTravel dari laman AsiaOne, Rabu (20/7/2022), kenaikan harga tiket pesawat sangat drastis seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Bahkan rata-rata penerbangan domestik di China hampir sama dengan tarif dasar penerbangan itu sendiri.
Hal ini membuat para calon penumpang mencari alternatif lain, seperti naik kereta berkecepatan tinggi.
Sejak 5 Juli 2022, kenaikan harga tiket pesawat akibat naiknya biaya bahan bakar untuk penerbangan domestik dengan jarak hingga 800 Kilometer mencapai 100 yuan atau sekitar Rp 221 ribu per penumpang.
Baca juga: Harga Tiket Masuk WBL Lamongan Terbaru Juli 2022, Liburan Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin
Sementara biaya tambahan untuk penerbangan domestik yang lebih lama mencapai 200 yuan, sekitar Rp 500 ribuan.
Banyak calon penumpang mengeluh dengan lonjakan harga tiket pesawat yang sangat mahal.
Satu di antaranya Peng Sien, yang membeli tiket penerbangan dari Chengdu di Provinsi Sichuan ke Changsha di Provinsi Hunan.
Setelah menyelesaiakan pemesanan tiket pesawatnya, ia baru tahu ada biaya tambahan 250 yuan di atas tarif dasar 259 yuan.
Selain biaya tambahan bahan bakar 200 yuan, ada juga pajak bandara sebesar 50 yuan.
"Aku merasa ditipu. Sebelumnya berlum pernah ada biaya tambahan yang begitu mahal," ujarnya.
Setelah ditiadakan selama dua tahun, biaya tambahan untuk bahan bakar pesawat kembali dibebankan kepada penumpang sejak Februari lalu.
Awalnya biaya tambahan untuk bahan bakar pesawat mulai dari 10 yuan hingga 20 yuan.
Baca juga: Tarif Airport Tax Naik, Harga Tiket Pesawat Bakal Semakin Mahal
Namun, tarifnya melonjak sejak lima bulan terakhir mencapai 10 kali lipat.