Di era orde baru, para artis Ibukota yang sedang syuting film di Kota Semarang juga selalu menginap di hotel tersebut seperti Waljinah, Ayu Azhari, Febi Febiola, dan masih banyak lagi.
Selain megah, Hotel Inn Dibya Puri dulu juga menyediakan 80 ekor kuda beserta kereta kuda yang jumlahnya cukup banyak pada tahun 1847.
Hotel Inn Dibya Puri juga menyediakan 12 mobil mewah untuk digunakan para tamu.
Namun, kondisi hotel terbesar pada zamannya itu kini memprihatinkan.
Terutama di sisi gedung selatan yang sudah tak beratap.
Bangunan tua yang terdiri dari dua lantai itu sempat dirombak total pada tahun 1913 secara menyeluruh di semua bagian bangunannya.
Gedung utama di sisi utara tampak masih kokoh dan kondisi atap masih bagus.
Bangunan di gedung utama itu memang sudah direnovasi di tahun 1960, sehingga bentuknya berbeda dengan rombakan di tahun 1913.
Terutama di gedung utama bagian depan yang berbentuk kotak vertikal.
Kondisi hotel memang memprihatinkan tapi kondisi bangunan hotel tetap dipertahankan.
Lantaran kondisi seperti itu, kerap disalah artikan oleh beberapa pihak seperti youtuber mistis yang hendak syuting di tempat itu.
Bahkan, beberapa acara televisi berisi konten horor juga sempat hendak syuting.
Namun permintaan syuting konten horor di hotel ini tidak diperbolehkan.
Alasannya, hotel ini merupakan bangunan tua dan dikhawatirkan bisa terjadi suatu hal tak diinginkan.
(TribunTravel.com/Tys)