Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pemerintah Beihai China Berlakukan Lockdown, Ribuan Turis Terjebak Tak Bisa Pulang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam gambar yang diambil pada 28 Februari 2020 ini, seorang gadis yang mengenakan masker untuk melindungi diri dari virus corona COVID-19 mengunjungi taman Beihai di Beijing.

TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Kota Beihai China mulai berlakukan penguncian cepat atau lockdown Covid-19.

Akibat dari lockdown tersebut, lebih dari 2.000 terdampar di Guangxi.

Baca juga: Bikin Es Krim yang Sulit Mencair, Perusahaan di China Tuai Kecaman

Ilustrasi warga China pakai masker untuk mencegah penyebaran Covid-19 (pexels.com)

Baca juga: Saluran Streaming Influencer China Ini Tiba-tiba Dihentikan saat Promosikan Es Krim

Guangxi merupakan sebuah kota resort di Beihai China Selatan yang juga turut memberlakukan lockdown.

Dilansir CNN, kota Beihai, tujuan liburan musim panas populer yang dikenal dengan pantai pasir putih dan pulau vulkaniknya di wilayah Guangxi, telah melaporkan lebih dari 500 infeksi selama seminggu terakhir.

Baca juga: Analisis Black Box China Eastern, Tak Ada Masalah Teknis di Pesawat yang Sebabkan Kecelakaan

Pada Sabtu (16/7/2022), pemerintah Beihai mengunci bagian perkotaan kota - di mana resor dan tempat wisata berada - memerintahkan pengujian massal dan melarang penduduk meninggalkan rumah mereka.

Pembatasan Covid yang meluas juga mencapai pulau Weizhou, sebuah pulau terpencil yang berjarak lebih dari satu jam perjalanan dengan perahu yang populer dengan garis pantai dan pantainya yang indah.

Mulai Jumat (15/7/2022), wisatawan disuruh meninggalkan pulau, sementara hotel dan wisma tamu diperintahkan untuk mengembalikan uang tamu tanpa syarat.

Lalu, pada Minggu (17/7/2022), pulau Weizhou menutup semua tempat hiburan, dari bar, bioskop dan panti pijat hingga kolam renang.

Beihai, kota wisata tepi laut di provinsi Guangxi , China selatan , telah menjadi hotspot Covid terbaru.

Tempat-tempat indah di seluruh pulau juga ditutup.

Dalam gambar yang diambil pada 28 Februari 2020 ini, seorang gadis yang mengenakan masker untuk melindungi diri dari virus corona COVID-19 mengunjungi taman Beihai di Beijing. (NICOLAS ASFOURI / AFP)

Baca juga: Sebuah Laporan Ungkap Kecelakaan China Eastern Kemungkinan Disengaja

Pada konferensi pers Minggu, pejabat setempat mengatakan lebih dari 2.000 wisatawan yang terdampar di Beihai akan dirawat berdasarkan tingkat risiko Covid mereka.

Pemerintah menyatakan mereka (turis) yang belum pernah ke daerah berisiko sedang atau tinggi, dan yang tidak diidentifikasi sebagai kontak langsung atau sekunder dari orang yang terinfeksi akan diizinkan untuk pergi asalkan mereka dapat menunjukkan hasil tes Covid yang negatif. 

Sementara, (turis) yang lain harus tinggal di kota dan menjalani karantina.

Pejabat dicopot dari jabatannya karena gagal mencegah penyebaran virus

Dua pejabat di kota itu dicopot dari jabatan mereka karena tidak mengambil tindakan yang memadai untuk mencegah penyebaran virus, lapor penyiar negara CCTV.

Halaman
12