TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat kargo Antonov-12 mengalami kecelakaan baru-baru ini.
Pesawat kargo Antonov-12 jatuh di dekat Kota Kavala di utara Yunani.
Pesawat yang mengalami kecelakaan tersebut dioperasikan oleh perusahaan yang berbasis di Ukraina.
Pesawat itu memiliki jadwal penerbangan dari Serbia ke Yordania, ketika terjadi kecelakaan pada Sabtu (16/7/2022) malam waktu setempat.
Baca juga: Video Menegangkan Roda Pendaratan Terbakar, Penumpang dan Kru Kabin Masih di Dalam Pesawat
Dilaporkan BBC pada Minggu (17/7/2022), saat ini masih belum diketahui berapa banyak orang di dalam pesawat dan apakah ada yang selamat atau tidak.
Menurut laporan dari stasiun TV ERT Yunani, pesawat kargo Antonov-12 saat itu membawa muatan 12 ton barang yang berpotensi berbahaya.
Sebelum kecelakaan terjadi, pilot Antonov-12 sempat meminta melakukan pendaratan darurat di Bandara Kavala karena ada masalah mesin.
Namun saat mencoba mendaratkan pesawat, ternyata tidak dapat mencapai landasan pacu bandara.
Beberapa laporan yang dikutip dari BBC mengatakan bahwa kemungkinan ada delapan orang di dalam pesawat kargo Antonov-12.
Detik-detik Kecelakaan Pesawat Kargo Antonov-12
Rekaman video jatuhnya pesawat kargo Antonov-12 menunjukkan bagaimana pesawat itu jatuh dan terbakar.
Bahkan video kecelakaan itu memperlihatkan bahwa jatuhnya pesawat kargo Antonov-12 diikuti dengan ledakan keras ketika pesawat menyentuh tanah.
Giorgos Archontopoulos, penduduk setempat yang mendengarkan ledakan itu mengaku kaget.
Karena penasaran, Giorgos pun keluar dan melihat mesin pesawat sudah terbakar.
"Pada 22:45 (19:45 GMT) saya terkejut dengan suara mesin pesawat," kata Giorgos kepada ERT.
"Saya pergi ke luar dan melihat mesinnya terbakar," sambungnya.
Menurut laporan media lokal, beberapa saksi mata lainnya juga mendengar suara ledakan keras.
Pejabat setempat mengatakan tujuh mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan.
Tapi sayangnya ketujuh mobil pemadam kebakaran tidak dapat mendekati lokasi kecelakaan karena ledakan yang terus berlanjut.
"Kami memperlakukan kargo ini sebagai bahan berbahaya," kata seorang petugas pemadam kebakaran.
Baca juga: Etihad Airways Luncurkan Model Pesawat via NFT, Bawa Dunia Penerbangan Jadi Lebih Elit
Unit tanggap bencana khusus Yunani juga sedang menyelidiki tempat kejadian jatuhnya pesawat kargo Antonov-12.
Sejauh ini belum ada komentar publik dari Ukraina, Serbia atau Yordania.
Tentang Pesawat Kargo Antonov-12
Pesawat Antonov-12 (AN12) merupakan turboprop bermesin empat yang dirancang di Uni Soviet.
Tiap-tiap mesin ini memiliki daya dorong maksimum 4.000 tenaga kuda.
Pesawat ini menjadi salah satu transportasi kargo paling umum yang digunakan saat waktu genting, terutama ketika pengiriman barang berat.
Sebab, pesawat Antonov-12 memiliki ruang yang fleksibel untuk muatan banyak barang, lapor airpartner.com.
Selain untuk angkut barang, pesawat Antonov-12 sempat digunakan untuk pasukan terjun payung oleh Angkatan Udara Soviet.
Menariknya lagi, dengan mesin yang digunakan pesawat Antonov-12 tersebut, pesawat ini mampu melakukan penerbangan dengan kecepatan jelajah 300mph di ketinggian 34.449 kaki.
Baca juga: Belum Vaksin Booster tapi Ingin Liburan Naik Pesawat, Kapal atau Kereta Api? Simak Aturan Terbarunya
Pesawat Militer Rusia Terbakar Dalam Perjalanan ke Ukraina
Insiden kecelakaan pesawat tidak hanya dialami oleh pesawat kargo Antonov-12 saja.
Sebelumnya, pesawat militer Rusia dilaporkan terbakar dan jatuh saat dalam perjalanan ke Ukraina.
Pesawat militer Rusia Ilyushin-76 terlihat terbakar di atas kota Ryazan di Rusia (125 mil tenggara Moskow) segera setelah mengisi bahan bakar di sana.
Pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat di belakang menara perumahan yang sibuk, dan meledak saat mendarat.
Gumpalan besar asap hitam pun terlihat setelah pesawat militer Rusia jatuh.
Sembilan anggota kru berada di dalam pesawat, setidaknya empat di antaranya tewas bersama sisanya dalam kondisi tewas setelah dilarikan ke rumah sakit, dilansir dariĀ Daily Star.
Tiga dari mereka yang tewas yakni Vladimir Petrushin, Nikolai Gorbunov, dan Dmitry Andreev meninggal di lokasi kecelakaan, sementara yang empat awak lainnya meninggal di rumah sakit.
Menurut laporan tidak ada korban sipil di darat, meskipun pesawat jatuh dekat dengan toko-toko dan daerah pemukiman.
Pesawat Ilyushin-76 dilaporkan mengalami kegagalan mesin besar setelah berhenti mengisi bahan bakar di Ryazan.
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Kumpulan artikel viral di medsos
Baca juga: Kembali Terjadi, Aksi Penumpang Mabuk di Pesawat Bikin Kacau Penerbangan hingga Lukai Pramugara
Baca juga: Viral Video Sekrup Sayap Pesawat Copot Satu saat Penerbangan, Pihak Maskapai Lakukan Pemeriksaan