TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria California yang digigit hiu putih besar menceritakan kejadian saat predator besar itu memuntahkannya setelah menyadari dia bukan mangsanya.

Ialah Steve Bruemmer yang baru keluar dari Natividad Medical Center di Salinas, California, Amerika Serikat pada Rabu (13 Juli 2022).

Ia telah menjalani perawatan selama tiga minggu setelah dia berhadapan langsung dengan hiu putih saat berenang di Pacific Grove dekat Monterey.

Pria berusia 62 tahun itu bahkan mendapat tepuk tangan dari para pekerja rumah sakit saat ia diizinkan pulang tersebut dengan kursi roda.

Kini, dengan bangga Steve menceritakan kisahnya dengan mengenakan kaus biru bertuliskan 'Penyintas Serangan Hiu' untuk sebuah acara.

Dikutip dari laman UNILAD, Sabtu (16/7/2022), sebelum diizinkan pulang dari rumah sakit, Steve berbicara di atas ranjang rumah sakit tentang insiden yang dia alami.

Ia menjelaskan, hiu telah menggigit paha dan perutnya, sebelum akhirnya ia dimuntahkan.

"Hiu terus memandangiku," kata Steve.

Baca juga: Teror Hiu Bikin Panik Wisatawan, Momen Liburan Santai Berubah Jadi Menegangkan

Baca juga: Gisel Pamer Foto Berenang Bareng Hiu di Maluku Utara: Mana Kepikiran Bisa Sedekat Ini

Profesor pensiunan di sebuah perguruan tinggi ini juga mengaku hiu tersebut tetap berada di dekatnya dalam beberapa waktu.

"Aku kemudian mendorongkan tanganku dan menendang dengan kaki, barulah dia pergi," ujarnya.

Setelah serangan itu, Nicholas Rottler, seorang ahli bedah trauma di pusat medis mengatakan kepada KSBW-TV, Steve mengalami gigitan hiu hanya satu milimeter dari arteri utama.

Beruntungnya, tidak ada luka fatal pada tulang atau organ vital.

Saat ditanya mengapa hiu memuntahkannya, Steve berkata, "Saya bukan anjing laut yang sedang mereka incar. Sehingga mereka tahu jika aku bukan makanan mereka."

Baca juga: David Beckham dan Putranya Liburan Seru Bersama, Dikelilingi Hiu di Bahama

Baca juga: Seorang Pembuat Film Berhasil Mengabadikan Momen Langka dan Menakjubkan saat Hiu Menggigit Kameranya

Pria berusia 62 tahun itu berteriak minta tolong setelah serangan itu.

Ia diselamatkan oleh dua paddleboarder yang kebetulan adalah seorang perawat dan seorang petugas polisi, serta seorang peselancar yang mengambil dua papan dari pantai untuk menghampirinya.