TRIBUNTRAVEL.COM - Bandara Gatwick London mengalami masalah kekurangan air yang cukup parah.
Hal itu terjadi setelah sebuah saluran air yang memasok Bandara Gatwick London meledak.
Akibatnya, pasokan air di Bandara Gatwick London berkurang drastis.
Bahkan, bandara tersibuk kedua di Inggris tersebut tidak punya pilihan selain menutup banyak toiletnya.
Baca juga: Pramugari Gagalkan Aksi Pencurian di Bandara, Temukan Uang Ratusan Juta hingga Kartu Kredit
Melansir Simple Flying, Sabtu (16/7/2022), laporan menunjukkan bahwa hanya dua toilet yang beroperasi di salah satu terminal bandara.
Banyak fasilitas restoran di bandara yang juga terpaksa tutup lantaran tidak dapat menyiapkan dan menyajikan makanan.
Sementara staf bandara malah membagikan air kemasan kepada para penumpang.
Masalahnya dimulai pada Kamis (14/7/2022) sore, ketika saluran meledak pada momen yang sangat buruk.
Pasalnya, sebagian besar Inggris saat ini mengalami gelombang panas dan permintaan air lebih tinggi dari biasanya.
Seorang juru bicara Bandara Gatwick London memberikan pernyataan sebaagi berikut:
Baca juga: Anak Perempuan Sempat Hilang di Bandara saat Naik Pesawat Sendiri, Curhatan Sang Ibu Viral di Medsos
“Masalah dengan pasokan Air SES ke Gatwick dan daerah sekitarnya pagi ini telah menyebabkan tekanan air lebih rendah dari biasanya di seluruh bandara.
Kami bekerja sama dengan SES Water untuk memastikan masalah ini diselesaikan secepat mungkin.
Air kemasan tersedia untuk penumpang dan staf di seluruh bandara dan langkah-langkah darurat lainnya sedang dilakukan untuk memastikan kesejahteraan penumpang kami. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan penumpang."
Selain itu, bandara telah membawa tanker untuk mengurangi dampak kekurangan air pada penumpang dan staf.
Sekira 1.500 rumah di kota terdekat Crawley juga terkena dampak meledaknya saluran air.