Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Lewati Jalur Terlarang, Seorang Turis Jatuh ke Kawah Gunung Berapi Kuno saat Mau Selfie

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kawah Gunung Vesuvius, Italia.

Seperti halnya kasus seorang wanita di Belgia pada tahun 2021 lalu.

Zoe Snoeks, 33, meninggal setelah jatuh dari tebing dekat desa Nadrin, di provinsi Luksemburg, Belgia, pada pagi hari 2 November.

Zoe tinggal di Limburg, Belgia, bersama suaminya, yang dia temui di sekolah dan menikah pada tahun 2012.

Menurut laporan lokal, dia jatuh setidaknya 30 meter (98 kaki) ke dalam sungai.

Kantor kejaksaan di Provinsi Luksemburg mengatakan dia terpeleset di tepi tebing dan jatuh ke Sungai Ourthe.

Baca juga: Detik-detik Pendaki Gunung Tewas dalam Longsoran Salju, Sempat Selfie dan Kirimkan Foto ke Keluarga

Polisi, petugas pemadam kebakaran, tim penyelamat GRIMP (Groupe de Recherche et d'Intervention en Milieu Perilleux - Perilous Environment Reconnaissance and Intervention Group), dan penyelam scuba dikirim ke tempat kejadian bersama dengan helikopter medis dari Bra-sur-Lienne, dan kemudian menemukan tubuh Zoe.

Dilansir TribunTravel dari Mirror, suami Zoe, Joeri Janssen mengatakan mereka pergi dengan mobil karavan pada hari Minggu, dan akan pulang ke Limburg pada hari Zoe jatuh dan meninggal.

"Sejak pandemi, itu adalah hal kecil kami untuk berkendara melintasi Eropa dengan van kami dan mengambil foto yang indah," katanya.

Pasangan ini selalu membawa anjing mereka Joy dan Ivy serta drone untuk mengambil foto udara dari perjalanan mereka.

Sungai Ourthe di Belgia (Flickr/kismihok)

Joeri berkata: "Kami bangun pagi-pagi sekali untuk mengambil gambar Herou (permukaan batu setinggi 1.400 meter yang menjulang hampir vertikal di atas Sungai Ourthe). Hampir selalu ada kabut di sana. Sangat bagus untuk foto. Kami tiba sebelum jam 9 pagi. ."

Dia menjelaskan bahwa istrinya sedang berpose untuk foto di tepi tebing ketika "dia menyuruh saya untuk menjaga anjing".

"Saya menoleh ke anjing dan menyuruh mereka menunggu. Ketika saya kembali ke Zoe, dia tidak ada lagi di sana. Dia baru saja menghilang. Itu pasti terjadi dalam waktu kurang dari lima detik.

"Saya tidak melihat atau mendengar apa pun. Tidak ada gemerisik, tidak ada teriakan atau jeritan. Saya melihat ke atas dan hanya melihat debu."

Baca juga: Terpeleset saat Selfie di Puncak Gunung, Pendaki Tewas Terjatuh dari Ketinggian 700 Kaki

"Saya memanggilnya, meskipun saya tahu itu tidak ada harapan. Jurangnya beberapa puluh meter.

"Saya segera menelepon layanan darurat, tetapi hampir tidak memiliki jaringan. Mereka tidak mengerti saya, meskipun saya berbicara sedikit bahasa Prancis."

Halaman
123