Karena biasanya, saat peak season dapat menyebabkan lonjakan permintaan dan harga.
3. Cari akomodasi alternatif
Menemukan hotel murah bukan satu-satunya pilihan penginapan saat liburan ke luar negeri.
Traveler dapat menyewa kamar, apartemen atau seluruh rumah melalui situs seperti Airbnb dan HomeAway.
Hostel juga bisa menjadi pilihan bagi traveler dengan bujet terbatas.
Baca juga: Sebelum Staycation, Ketahui Perbedaan Hotel, Hostel, Guesthouse, dan Homestay
4. Pilih lokasi yang berbeda
Menginap di jantung kota biasanya lebih mahal.
Traveler dapat menghemat beberapa rupiah dengan menjauh dari pusat kota, tetapi dekat dengan transportasi umum untuk akses mudah ke pusat kota.
Di Chicago, misalnya, traveler dapat memesan Hyatt Regency O'Hare seharga 152 dolar AS atau sekira Rp 2,2 juta per malam, menurut Expedia.
Hotel ini hanya beberapa menit berjalan kaki dari Jalur Biru Otoritas Transit Chicago, memberikan akses mudah ke bandara dan pusat kota Chicago.
Sebagai perbandingan, menginap di pusat kota Hyatt Regency akan menghabiskan 299 dolar AS atau sekitar Rp 4,4 juta per malam.
5. Tanyakan tarif langsung ke hotel
Tips terakhir untuk mendapatkan hotel murah, traveler bisa menanyakannya langsung ke pihak hotel.
Setelah mengetahui rate tarif hotel murah melalui situs pemesanan akomodasi, traveler bisa mencatatnya.
Kemudian bisa menelepon langsung ke hotel untuk menanyakan tarifnya.
Baca tanpa iklan