Kini, keempat wisatawan tersebut telah kembali ke negara asalnya.
"Saat ini tamu tersebut sudah kembali ke negaranya," ungkapnya.
Atas insiden ini, Stefanus menyarankan agar wisatawan bertanya ke petugas terkait situasi ombak terkini.
Hal tersebut dilakukan agar wisatawan merasa aman ketika mengunjungi pantai.
"Tetap waspada tanyakan kepada petugas pantai tentang bagaima situasi ombak di pantai tersebut sehingga aman dalam berwisata," pungkasnya.
Baca juga: Hotel Murah di Bali untuk Backpacker Mulai Rp 26 Ribuan, Cek Fasilitasnya
Baca juga: Ingin Makan Siang Santai Bersama Anak? Ajak Mereka ke Gurita Playground & Boardgames Cafe di Bali
Turis Italia tergulung ombak
Insiden serupa juga pernah dialami seorang turis asal Italia di Bali.
Dilaporkan Tribun Jateng, seorang warga negara asing (WNA) terseret ombak di Kelingking Beach, Nusa Penida, Klungkung, Bali, Sabtu (4/6/2022).
Wisatawan yang diketahui berinisial AR (41) itu tergulung ombak hingga mengalami cedera parah pada kaki.
Disampaikan Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida Cakra Negara, insiden itu terjadi ketika korban AR berenang di pinggir pantai sekitar pukul 14.00 WITA.
Sementara dia asyik berenang, tiba-tiba ombak besar datang menghantam dan menyeret bule itu ke arah laut.
"Korban pada saat kejadian sedang jalan-jalan di pantai sambil berenang ringan, kemudian ada ombak menghantam lalu korban terjatuh," kata Cakra dalam keterangan tertulis pada Sabtu (4/6/2022).
Setelah menerima laporan itu, Basarnas kemudian mengirim empat personel dari Unit Siaga SAR Nusa Penida.
"Kami melakukan evakuasi dengan berenang ke pinggir, kita membawa tali dan tandu spinal," jelas Cakra.
Setiba di pinggir pantai, korban langsung menerima penanganan medis pada kaki yang mengalami cedera.