Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Momen Menegangkan 3 Orang Luka-luka setelah Ikut Festival Lari Banteng yang Ikonik di Spanyol

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustasi adu banteng di Spanyol yang menyebabkan 3 orang mengalami luka-luka.

Ia mengatakan bahwa satu di antara korban merupakan seorang pria yang ditanduk banteng saat berlari di jalan.

Sementara itu dua orang lainnya ditanduk di dalam arena adu banteng pada akhir pertandingan lari.

Seorang pria Amerika, yang telah diidentifikasi dengan inisial MT, adalah salah satu korban insiden festival, menurut New York Post.

Pejabat setempat dilaporkan mengatakan MT berusia 25 tahun dan dia berasal dari Sunshine, Florida.

Dua korban lainnya yang ditanduknya disebut-sebut berusia 29 tahun asal Spanyol.

Ilustrasi banteng (Unsplash/Dylan Leagh)

Tiga orang lainnya juga terluka selama adu banteng, tetapi mereka hanya mengalami memar, kata juru bicara Palang Merah.

Tak satu pun dari cedera diyakini dalam kondisi serius.

Baca juga: 15.000 Penumpang Ketinggalan Pesawat di Bandara Madrid Spanyol, Apa Penyebabnya?

Lari banteng dilaporkan berlangsung selama tiga menit dan termasuk enam banteng dan ratusan pelari manusia.

Festival Saint Fermín dimaksudkan untuk menghormati santo pelindung Pamplona, ​​Saint Fermín, yang kabarnya hidup pada abad ketiga.

Menurut legenda setempat, masyarakat meyakini bahwa Santo Fermín dianiaya dan dibunuh ketika para penculiknya mengikatnya ke seekor banteng.

Hewan itu lantas dilaporkan menyeretnya hingga Santo Fermín berakhir tewas.

Tradisi lari banteng Spanyol, pada awalnya tidak ada hubungannya dengan Festival Saint Fermín, dan sudah dimulai pada abad ke-13.

Seiring waktu, kedua acara tersebut bertemu hingga menjadi satu kesatuan kegiatan yang ikonik di Spanyol.

Lari banteng biasanya akan berlangsung selama seminggu dan akan berlangsung dari 7-14 Juli.

Sekarang aktivitas lari banteng tersebut dikenal sebagai Saint Fermín Encierro atau Saint Fermín Running of the Bulls.

Festival San Fermin di Pamplona, Spanyol (Unsplash/San Fermin Pamplona - Navarra)
Halaman
123