Satu-satunya pengunjung yang terlihat sejak saat itu adalah fotografer yang penasaran, penggemar sejarah, dan orang-orang putus asa yang mengakhiri hidupnya di Hotel del Salto.
Menurut Abandoned Spaces, sisi tebing sejak itu dinamai "Lompatan Tequendama."
Dan laporan paranormal telah bermunculan di sekitar hotel sejak itu.
Penduduk setempat percaya bahwa mereka yang telah melewati batas, baik sengaja atau tidak sengaja, menghantui area hotel.
Menurut Express , wisatawan hingga hari ini diperingatkan untuk tidak berjalan di sepanjang properti pada malam hari, karena banyak gangguan misterius yang akan menyerang.
Saat ini Hotel del Salto telah dialihfungsikan sebagai museum, yang berfokus pada perlindungan lingkungan dan keanekaragaman hayati Kolombia.
Kisah Menyeramkan Hotel Cecil di Los Angeles, Saksi Bisu Belasan Kematian Misterius
Kamu pasti sudah tidak asing dengan Hotel Cecil di Los Angeles.
Hotel Cecil merupakan satu penginapan murah di Los Angeles, Amerika Serikat.
Baca juga: 5 Hotel Murah di Puncak Bogor Berfasilitas Kolam Renang, Cocok untuk Staycation
Apa yang membuat Hotel Cecil di Los Angeles ini populer bukan karena harganya tapi cerita menyeramkan di baliknya.
Hotel Cecil yang dibuka pada 1927 ini dikenal dengan serangkaian insiden mengerikan.
Dilansir dari allthatsinteresting, Hotel Cecil telah menjadi saksi bisu atas belasan kasus pembunuhan, bunuh diri, dan bahkan menampung satu pembunuh berantai paling terkenal dalam sejarah Amerika.
Kejadian bunuh diri pertama di Hotel Cecil terjadi pada 1934 ketika Sersan Angkatan Darat Louis D. Borden memotong lehernya sendiri dengan pisau cukur.
Kurang dari empat tahun kemudian, Roy Thompson dari Korps Marinir melompat dari atap hotel dan tubuhnya ditemukan di langit-langit gedung tetangga.
Pertumpahan darah terus berlanjut.
Baca tanpa iklan