Dikutip TribunTravel dari Daily Mail, Sabtu (9/7/2022), derecho secara khusus meluncur melintasi Midwest utara dengan kecepatan angin hingga 99 mil per jam yang dapat melumpuhkan ribuan tenaga listrik.

Menjelaskan apa yang menyebabkan fenomena tersebut, Isaac menambahkan: "Badai petir cenderung terjadi di kemudian hari karena energi matahari di siang hari membantu memicunya."

“Seperti yang kita ketahui, matahari tampak lebih merah di siang hari saat mendekati cakrawala. Namun, cahaya di bawah awan petir yang tinggi tampak biru karena hamburan oleh tetesan air."

"Ketika cahaya biru disinari oleh cahaya merah dari matahari terbenam, cahaya itu tampak hijau, itulah sebabnya beberapa badai petir memiliki rona kehijauan."

Gambar-gambar langit hijau cerah di Amerika Serikat itu pun sontak viral di media sosial.

Seperti yang terlihat dalam akun Twitter @TwstdSkyStudios, @MWalker8888, dan akun @arasel_.

Tangkapan gambar-gambar itu menunjukkan langit berwarna hijau cerah.

Baca juga: Tak Diberi Uang, Pengemis di Semarang Lempar Sandal ke Pengendara Mobil, Videonya Viral di Medsos

Baca juga: Viral di Medsos, Penumpang Wanita Alami Pelecehan di Kereta Api Solo-Jakarta

Tak hanya langit saja, kepulan awan pun tampak berwarna hijau lebih tua dengan corak kehitaman.

Dari foto lain yang diunggah oleh akun @MWalker8888, langit hijau dan awan hijau kehitaman ini bahkan menyelimuti area persawahan.

"Langit kemarin berwarna hijau di Sioux Falls, SD, UDS, waktu yang menarik," tertulis dalam keterangan foto.

Hamparan padi yang masih hijau tampak berwarna senada dengan langit di atasnya.

Meski demikian, foto-foto yang viral di medsos ini menarik perhatian warganet.

Banyak para pengguna Twitter yang memberikan komentar:

"Ya ampun! Lihatlah betapa hijaunya langit di depan badai hebat di dekat Air Terjun Sioux, SD!"

"Belum pernah melihat sesuatu seperti itu. Langit hijau dengan kombinasi biru di Sioux Falls SD."