Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Wisatawan di Jogja Dipukul Pengamen saat Makan di Angkringan, Diduga Akibat Tak Diberi Uang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana perempatan Tugu Pal P­­­utih Yogyakarta, Minggu (22/11/2015)

TRIBUNTRAVEL.COM - Kejadian kurang menyenangkan kembali dialami oleh wisatawan di Yogyakarta yang sedang nongkrong di sebuah warung makan angkringan, di Jalan Margo Utomo, Kota Yogyakarta , pada Sabtu (2/7/2022) lalu.

Dalam unggahan grup Facebook, disebut seorang wisatawan perempuan diduga mengalami pemukulan oleh oknum pengamen di kawasan Tugu Pal Putih.

Diduga pengamen memukul wisatawan perempuan itu karena kesal tak diberi uang.

Video pemukulan wisatawan di Jogja oleh oknum pengamen itu pun viral di media sosial.

"Baru saja terjadi (02/07/2022) di Angkringan (menyebut alamat persis), Seorang pengamen mukul mbak2 wisatawan Jogja yang lagi makan lesehan dengan batu besar pecahan konblok pedestrian karena kesal tidak diberi uang dan dari mas2 tukang parkir ataupun pihak keamanan tidak ada yang menindak pengamen tsb, sampai si mbak tersebut melempar batu besar kembali ke si pengamen, dan pengamennya kabur begitu saja," tulis pengunggah.

Nasi Kucing Angkringan (TribunnewsBogorTravel.com)

Baca juga: Jadwal Solo Batik Carnival 2022 di Surakarta, Bakal Dimeriahkan Delegasi G20

Penjabat Wali Kota Yogyakarta , Sumadi menegaskan kejadian tersebut sudah mengarah pada tindakan kriminal.

Oleh sebab itu, Pemkot Yogyakarta akan menjalin sinergi dengan aparat kepolisian, untuk penyelesaiannya.

"Kita selalu bersinergi dengan aparat penegak hukum. Ini bukan masalah ketertiban, seperti misal teman-teman PKL yang tidak tertib. Tapi, kalau sudah melempar, itu kan ada unsur pidananya, kita sinergi dengan Polri," tandasnya, Selasa (5/7/2022).

Karenanya, ia memastikan, Pemkot Yogyakarta tidak bakal memberi toleransi, untuk oknum pengamen yang melakukan perbuatan tak menyenangkan itu.

Namun, meski belum mengetahui identitasnya secara pasti, kemungkinan besar pelakunya bukan warga Kota Yogyakarta .

Baca juga: Rekomendasi 5 Tempat Sewa Mobil di Jogja, Liburan Jadi Makin Praktis dan Hemat

"Satu sisi, untuk hal-hal seperti itu, karena Kota Yogya ini kan kecil, ya, mungkin, bisa saja dia datangnya dari luar kota," tandasnya.

Sumadi berharap, kejadian semacam itu tidak terjadi lagi di kemudian hari, karena sangat mencoreng citra Yogyakarta sebagai kota pariwisata.

Menurutnya, semua pihak harus menciptakan situasi dan kenyamanan wilayah.

"Apalagi di masa libur panjang seperti ini, kita harus bersama-sama menjaga etika. Kita sangat mengimbau seluruh warga masyarakat, mari kita sambut wisatawan dengan baik, karena bagainapun mereka mendatangkan rezeki, berkah, bagi Kota Yogyakarta," cetusnya.

Bagi traveler yang berencana liburan ke Jogja dan mencicipi kuliner malamnya, ada sederet rekomendasi kuliner pedas di Jogja buat menu makan malam.

Suasana perempatan Tugu Pal P­­­utih Yogyakarta, Minggu (22/11/2015) (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Baca juga: Harga Tiket Masuk 6 Tempat Wisata Air di Jogja untuk Liburan Akhir Pekan Bareng Keluarga

Halaman
123