Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

CFD Klaten Dibuka Lagi, Banyak Pedagang Tak Dapat Tempat Berjualan hingga Rela Tidur di Lokasi

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pedagang yang berjualan di car free day. Belum lama ini gelaran car free day di Klaten, Jawa Tengah dibuka lagi, tapi banyak yang kembali pulang karena tidak mendapatkan tempat untuk berjualan.

TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di Klaten, Jawa Tengah kembali digelar.

Momen yang sudah lama ditunggu-tunggu ini akhirnya digelar kembali.

Ilustrasi Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau car free day. Gelaran car free day di Klaten kembali dibuka. (Unsplash/Fadhila Nurhakim)

Namun dibukanya car free day di Klaten justru membuat sejumlah pedagang gigit jari karena tidak mendapatkan tempat untuk berjualan.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP), Anang Widjatmoko mengatakan bahwa para pedagang masih banyak yang belum mendapatkan tempat berjualan di lokasi car free day.

Baca juga: Jalan-jalan di Car Free Day Karanganyar, Bisa Puas Olahraga dan Belanja

Saat meninjau lokasi car free day di Klaten, Anang menuturkan bahwa banyak pedagang yang kembali pulang lantaran tidak mendapatkan tempat berjualan.

"Banyak pedagang yang pulang karena tidak dapat lokasi untuk berjualan," ungkapnya.

Meski demikian, Anang mengaku bahwa pihaknya akan melakukan kebijakan baru untuk memperpanjang lokasi car free day di Klaten.

Dengan begitu ia berharap bahwa semua pedagang bisa mendapatkan tempat untuk berjualan.

"Kalau saya lebih luas (area CFD) lebih enak, karena UKM yang mulai bergeliat (setelah pandemi) ini bisa masuk semua," harapnya.

Pedagang Sampai Tidur di Lokasi

Berkah pedagang kaki lima yang berjualan di lokasi car free day (CFD) di Kabupaten Klaten tepatnya di Jalan Mayor Kusmanto, Minggu (3/7/2022) diwarnai beragam cerita perjuangan untuk mendapatkan lapak.

Seperti yang dirasakan Linda (22), penjual olahan gurita ini mengaku sehari-hari berjualan di trotoar depan Taman Kuliner Klaten, Jalan Mayor Kusmanto.

Namun karena kebijakan Pemkab Klaten yang memisahkan pedagang kuliner di sebelah barat sedangkan non-kuliner berada di sebelah timur, membuatnya harus mencari lokasi baru untuk lapak dagangannya.

"Saya sejak malam sudah disini buat nyari tempat dan baru bisa pulang ke rumah sekitar jam 01.00 WIB dini hari," jelas Linda.

Hal tersebut dilakukan hanya untuk mendapatkan lokasi untuk berjualan.

Halaman
123