Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Alami Kecelakaan, Tabrak Dermaga saat Hendak Berlabuh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harmony of the Seas, salah satu kapal pesiar terbesar di dunia yang dioperasikan oleh Royal Caribbean.

TRIBUNTRAVEL.COM - Harmony of the Seas, salah satu kapal pesiar terbesar di dunia, menabrak dermaga di Falmouth, Jamaika.

Insiden terjadi ketika kapal pesiar Harmony of the Seas, yang panjanganya melebihi Menara Eiffel, mencoba memasuki dermaga.

Bangunan dok di pelabuhan terdengar menggores sepanjang sisi buritan kapal.

Akibatnya, para tamu di kapal raksasa milik Royal Caribbean tersebut berteriak ketakutan.

Baca juga: Jual Rumah, Sepasang Suami Istri Pilih Hidup Permanen di Kapal Pesiar

Melansir Express.co.uk, Jumat (24/6/2022), Harmony of the Seas diketahui telah memulai pelayaran tujuh hari dari Port Canaveral, Florida, Amerika Serikat.

Kapal itu menghabiskan hingga Rp 18,2 triliun dalam proses pembangunan dan pengemabangannya.

Harmony of the Seas, salah satu kapal pesiar terbesar di dunia. (Flickr/ EDDIE)

Fasilitas Harmony of the Seas sangat mumpuni, dilengkapi dengan 23 kolam renang, teater berkapasitas 1.400 kursi dan 2.700 kamar.

Secara keseluruhan kapal ini mampu menampung hampir 5.500 tamu.

Baca juga: Kapal Pesiar Super Mewah Milik Orang Terkaya Rusia Disita, Dalamnya Ada Kolam Renang dan 2 Helipad

Sayangnya, kecelakaan memang terkadang tak bisa dihindari dalam dunia pelayaran.

Harmony of the Seas yang memiliki panjang 362 meter dilaporkan menabrak dermaga di Jamaika pada 26 Mei 2022 lalu.

Seorang juru bicara Royal Caribbean mengatakan, "Selama kedatangan di Falmouth, Jamaika, Harmony of the Seas mengalami benturan dengan bagian dermaga yang diperpanjang."

Harmony of the Seas, salah satu kapal pesiar terbesar di dunia. (Flickr/ Thank You (22.5 Millions+) views)

“Tidak ada tamu atau awak yang terluka, dan hanya kerusakan kecil di buritan kapal, perjalanan akan berlanjut seperti yang direncanakan," tambahnya.

Menteri Pariwisata Jamaika mengatakan bahwa pelabuhan Falmouth akan membutuhkan beberapa perbaikan setelah insiden.

Baca juga: Sulap Kapal Pesiar Jadi Hunian Sementara, Perusahaan Ini Bakal Tampung 1.500 Pengungsi Ukraina

Ia berkata, pelabuhan akan beroperasi penuh minggu ini dan perbaikan sudah berlangsung.

Sementara itu, Otoritas Pelabuhan Jamaika menuliskan tweet yang mengatakan bahwa mungkin ada penyelidikan resmi atas insiden tersebut.

"Insiden kecil ini tidak mengakibatkan kerusakan pada kapal," tulis Otoritas Pelabuhan Jamaika.

Baca juga: Pecahkan Rekor Lagi, Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Akan Berlayar pada 2024

"Kapal akhirnya ditambatkan tanpa penundaan menggunakan infrastruktur yang tersisa. Selanjutnya, penumpang dapat turun serta melanjutkan tur mereka dan kegiatan terjadwal lainnya sesuai rencana,” ungkapnya.

Harmony of the Seas selesai dibangun pada 2016 lalu dan bergabung dengan armada Royal Caribbean lainnya.

Kapal ini memiliki dua simulator selancar, tiga seluncuran air dan dibagi menjadi tujuh lingkungan yang unik.

Royal Caribbean baru-baru ini juga meluncurkan kapal pesiar terbesar di dunia, Wonder of the Seas yang dapat membawa hampir 7.000 penumpang.

Baca juga: Curhatan Pelayan di Kapal Pesiar Oligarki Rusia, Dapat Permintaan Aneh hingga Tip Puluhan Juta

Baca juga: Pengakuan Pria 23 Tahun Tinggal di Kapal Pesiar, Merasa Paling Bahagia Sedunia

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal artikel kapal pesiar di sini.