Parasetamol atau obat penghilang rasa sakit ringan baik untuk dimiliki.
Beberapa plester dapat membantu ketika sepatu kru menyebabkan lecet.
Tetes mata dan inhaler hidung akan meningkatkan kenyamanan pada penerbangan jarak jauh.
Gel pendingin untuk luka bakar adalah barang darurat yang bagus untuk dimiliki karena awak kabin dapat mengalami luka bakar dari oven dan rak makanan.
Tentu saja, sejak pandemi, masker dan sarung tangan cadangan sangat penting bersama dengan pembersih tangan dan tisu antiseptik.
4. Perlengkapan menjahit
Traveler tahu peralatan menjahit kecil yang ditemukan di laci hotel, dengan jarum, benang, kancing, dan peniti?.
Ini menjadi barang bawaan yang selalu ada di tas pramugari.
karena pramugari akan terkejut betapa banyak kancing yang terlepas dari seragam selama penerbangan.
Setidaknya pramug dapat mempertahankan standar seragam dengan menjahit kancing kembali.
5. Pena dan buku catatan
Ini adalah simpanan standar untuk pramugari dari hotel perhentian malam.
Pramugari tidak akan pernah memiliki cukup pena dan buku catatan hotel di tas.
Buku catatan berguna untuk mencatat pesanan minuman penumpang di kabin atau menghitung konversi mata uang untuk ritel dalam penerbangan atau hanya menulis daftar belanja setelah mendarat.
Penumpang sering meminta pena ketika mereka harus mengisi kartu imigrasi mereka dan tentu saja, pramugari tidak akan pernah melihat pena lagi, jadi selalu lebih baik untuk memiliki beberapa pena tambahan.