TRIBUNTRAVEL.COM - Shelter Pedagang Kaki Lima (PKL) Manahan di Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah telah selesai dibongkar.
Pembongkaran shelter PKL Manahan Solo ini sudah diselesaikan pada Rabu (18/5/2022) lalu.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa, revitalisasi shelter PKL Manahan Solo dilakukan dalam program "10 Titik Prioritas Pembangunan Kota Solo".
Sejak dilakukan pembongkaran pada 10 Mei lalu, para pedagang di shelter PKL Manahan Solo sudah merapikan dan mengangkut semua perlengkapan mereka.
Baca juga: 5 Kuliner Dekat Stadion Manahan Solo yang Jadi Lokasi Laga Perdana Piala Presiden
Ada setidaknya 132 PKL yang berjualan sudah berpindah tempat sementara hingga 6 bulan pekerjaan revitalisasi shelter PKL Manahan.
Hal itu dilakukan karena kawasan shelter PKL Manahan Solo harus segera dikosongkan.
Menurut pantauan TribunTravel pada Minggu (19/6/2022) sore, kawasan shelter PKL Manahan Solo sudah sepi pedagang dan tak ada lagi kios berdiri di sana.
Meski demikian, ada sejumlah titik di kawasan shelter PKL Manahan Solo yang sudah kosong terdapat pamflet kecil berisikan informasi tempat berjualan baru para pedagang.
Di mana lokasi baru para pedagang?
Lebih lanjut, shelter PKL Manahan Solo yang sudah dibongkar akan dipindahkan di tempat lain.
Traveler bisa menjumpai para PKL tersebut di sisi barat Stadion Manahan, tepatnya di samping markas Brimob C Polda Jateng, Jalan KS Tubun, Manahan Solo.
Para pedagang akan dijadikan dalam satu lokasi, di mana traveler bisa lebih mudah jika ingin berwisata kuliner.
Menariknya lagi, shelter PKL Manahan Solo nanti akan dibangun dengan konsep mirip food court.
Baca juga: Wisata Malam Bareng Keluarga di Alun-alun Karanganyar, Bertabur Kuliner Kaki Lima dan Wahana Anak
Sehingga traveler bisa menjumpai banyak kios pedagang dengan beragam kuliner yang ditawarkan.
Traveler nantinya bisa keliling mencoba semua kuliner di sana.
Baca tanpa iklan