"(Pesawat) mengalami penundaan keberangkatan dikarenakan ada indikator pada sistem pesawat yang menunjukkan segera dilakukan pengecekan," kata dia dalam keterangan resmi, Minggu (19/6/2022).

Ia menekankan, dalam memastikan serta memenuhi faktor keselamatan dan keamanan, keputusan pilot sangat tepat dengan memutuskan penundaan keberangkatan ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Ia menambahkan, pesawat tersebut dijadwalkan terbang pukul 17.10 WIB dari Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA) tujuan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK).

Akibatnya, seluruh tamu penumpang Super Air Jet diarahkan dan dikembalikan menuju ruang tunggu di terminal keberangkatan.

Pada hari Jumat (18/6/2022), sebelum penumpang masuk ke kabin, Airbus 320-200 registrasi PK-SJD sudah menjalani pengecekan dan pemeriksaan menyeluruh oleh teknisi dan pilot.

Berdasarkan keterangannya, pesawat tersebut dinyatakan layak terbang dan aman untuk dioperasikan alias safe for flight.

Untuk itu, Ari mewakili Super Jet Air menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.

"Super Air Jet telah menjalankan ketentuan sesuai persyaratan yang berlaku," ujarnya.

Super Air Jet mempersiapkan keberangkatan dengan mengganti menggunakan pesawat lain.

Adapun pesawat yang disiapkan yaitu Airbus 320-200 beregistasi PK-SAQ.

Ari Azhari juga menyebut Super Air Jet berkomitmen tetap mengutamakan operasional yang memenuhi faktor keselamatan dan keamanan penerbangan.

Seluruh operasional penerbangan dilaksanakan berdasarkan standar operasional prosedur. (TribunTravel.com/Tys)

Baca juga: 22 Negara Uni Eropa yang Bisa Dikunjungi Tanpa Batasan, Mulai dari Austria sampai Swiss

Baca juga: 5 Tips Dapatkan Harga Tiket Pesawat Murah, Benarkah Harus Pesan Hari Selasa?