Ia tidak mampu membayar biaya karena dia telah menghabiskan semua uangnya selama perjalanan.
Baca juga: Penumpang Difabel Meninggal di Bandara, Diduga Jatuh dari Eskalator saat Menuju Terminal
Baca juga: Penumpang Diturunkan dari Pesawat Wings Air karena Bercanda Bawa Bom, Pihak Maskapai Beri Tanggapan
Tak selang beberapa lama, salah satu dari teman Teresa mentransfer sejumlah dana ke rekening banknya.
Namun, apa boleh buat ternyata upayanya tersebut sudah terlambat.
"Teman saya kemudian mengirim pesan kepada saya untuk mengatakan bahwa dia telah mentransfer uang kepada saya untuk membayar."
"Saya memberi tahu mereka dan mereka mengatakan saya terlambat dan saya tidak bisa naik karena penerbangan ditutup."
"Masih ada orang yang menunggu untuk menaiki tangga untuk mencapai pesawat."
"Jika seseorang terlambat, mereka akan memanggil setelah itu dan membiarkan mereka naik. Pramugari memutuskan bahwa saya tidak akan naik pesawat itu," jelasnya.
Baca juga: Pramugari Ungkap Kesalahan Penumpang dalam Memilih Pakaian saat Naik Pesawat
Baca juga: Viral Curhatan Penumpang Disabilitas Dilarang Naik Pesawat karena Tak Bisa Mengevakuasi Diri
Setelah menceritakan kejadian itu, dia lantas memilih menginap sendirian di bandara.
Teresa bahkan menggambarkannya sebagai pengalaman yang menakutkan dan mengatakan dia takut untuk menutup matanya.
"Saya mencoba mencari tempat aman di bandara dan saya tertidur dan tertidur di kursi," katanya.
"Memikirkan Ryanair meninggalkan seorang wanita di negara asing sendirian benar-benar mengejutkan."
Teresa lantas baru bisa kembali ke Skotlandia keesokan harinya.
Namun sayangnya, dia harus membayar untuk penerbangan ke Edinburgh karena tidak ada penerbangan langsung ke Prestwick selama tiga hari lagi.
Seorang juru bicara Ryanair mengatakan: "Tas kabin penumpang ini melebihi dimensi yang diizinkan untuk penerbangannya dari Alicante ke Prestwick (26 Mei)."
"Sesuai T&C Ryanair yang diterima oleh penumpang pada saat pemesanan, bagasi kabin yang terlalu besar harus ditempatkan di ruang bagasi pesawat dengan biaya standar."
"Penumpang ini awalnya menolak untuk membayar biaya, tetapi kemudian berubah pikiran dan kembali ke gerbang, namun boarding untuk penerbangan kemudian ditutup, dan penumpang ketinggalan penerbangannya."
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal curhatan penumpang pesawat di sini.